Kesehatan

7 Penyebab Seseorang Alami Sesak Napas yang Jarang Diketahui

Ada sejumlah kondisi atau penyakit lain yang juga menimbulkan gejala sesak napas yang jarang disadari.

Editor: Muh. Irham
ist
Ilustras sesak napas 

TRIBUNTORAJA.COM - Sering orang mengalami sesak napas. Hal itu ditandai dengan kesulitan bernapas. Penyakit ini sering dikaitkan dengan gangguan pada paru-paru. 

Organ ini paling berperan dalam menyalurkan oksigen ke dalam tubuh manusia.

Tetapi faktanya, gejala sesak napas tidak hanya muncul akibat adanya gangguan pada dua organ tersebut. Ada sejumlah kondisi atau penyakit lain yang juga menimbulkan gejala sesak napas yang jarang disadari.

Penyebab sesak napas yang jarang disadari

Berikut sejumlah penyakit atau kondisi yang juga menimbulkan gejala serupa, sebagaimana dilansir WebMD.

1. Anemia

Sel darah merah berperan dalam membawa oksigen ke selurub tubuh. Dalam hal ini, zat besi merupakan kunci dalam keseluruhan proses sirkulasi oksigen.

Jika seseorang mengalami masalah kekurangan zat besi dari pola makan atau tubuh kesulitan untuk menyerapnya, kondisi itu bisa memicu anemia.

Anemia tidak hanya menimbulkan gejala seperti rasa lelah, lesu dan pusing.

Beberapa orang akan merasa sesak napas jika tubuhnya kekurangan sel darah merah.

2. Kecemasan

Saat kita merasa stres atau khawatir, otot-otot yang membantu kita dalam bernapas juga kena imbasnya. Kondisi tersebut lantas membuat kita bernapas lebih cepat dari biasanya.

Akibatnya pun, oksigen yang kita hirup jadi kurang optimal sehingga menimbulkan sesak napas dan panik. Sesak napas yang diakibatkan kecemasan ini biasanya disertai pula dengan gejala lain seperti nyeri dada, berkeringan hingga sensasi ingin pingsan.

3. Alergi

Serbuk sari, jamur, dan alergen lainnya tidak hanya menyebabkan mata gatal dan pilek. Bahan-bahan tersebut juga dapat mengiritasi saluran udara di paru-paru. Hal ini dapat memicu serangan asma dan membuat kita kesulitan bernapas secara normal.

4. Infeksi

Jika kuman masuk ke tubuh melalui hidung dan mulut, mereka dapat berpindah ke paru-paru dan menyebabkan infeksi dan memicu pneumonia. Siapa pun bisa tertular penyakit ini, namun orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemak berisiko tinggi terkena pneumonia.

5. Infeksi cacing tambang (hookworm)

Infeksi akibat cacing tambang dapat menular ketika kita mengonsumsi makanan atau minuman yang terpapar telurnya. Begitu telur cacing tambang masuk ke dalam tubuh, mereka bisa tumbuh di usus dan memakan darah.

Seiring waktu, hal itu membuat tubuh mengalami kekurangan sel darah merah hingga menimbulkan gejala sesak napas.

6. Myasthenia gravis

Ini adalah masalah pada sistem kekebalan atau disebut autoimun. Myasthenia gravis dapat mengganggu koordinasi antara sistem saraf dan otot dalam menjalankan fungsinya. Akibatnya, otot-otot di seluruh tubuh menjadi lemah termasuk di paru-paru yang ditandai dengan gejala sesak napas.

7. Kanker

Beberapa jenis kanker menyebabkan penumpukkan pada cairan di ruang antara paru-paru dan rongga dada. Hal ini dapat menyebabkan nyeri saat menarik napas dalam-dalam dan membuat seseorang kesulitan bernapas.(*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved