PDIP
Wali Kota Makassar Danny Pomanto Gabung ke PDIP, Pengamat: Persiapan untuk Agenda Politik Berikutnya
Berbeda dengan partai lain, PDIP dianggap sebagai partai yang paling ideal dan cocok dijadikan kendaraan politik.
Seperti Maqbul Halim kini dimandatkan sebagai Sekretaris PSI Sulsel.
Sebelumnya, Maqbul Halim adalah politisi Golkar Sulsel dan mantan komisioner KPU Makassar.
Lalu, menantu Danny, dr Udin Saputra Malik yang lebih dulu bergabung ke PDIP.
Pilihan Danny bergabung dengan PDIP dinilai berbasis pilihan rasional.
Andi Luhur membeberkan bahwa PDIP sangat identik dengan kekuatan perlindungan hukum.
Sesuatu yang dibutuhkan kepala daerah untuk enjoy mengeksekusi kebijakannya.
"Sekarang ini proses hukum yang dialami Danny Pomanto mengalami anti-klimaks. Tidak seheboh beberapa waktu lalu," katanya.
Seperti diketahui, Kejati Sulsel telah memeriksa Danny Pomanto pada, Kamis (13/4/2023).
Kejati Sulsel mendalami peran dan tugas Danny Pomanto sebagai Wali Kota Makassar, dalam kasus korupsi pembayaran tantiem dan bonus jasa produksi PDAM Tahun 2017 sampai 2019.
Pemeriksaan ini berkaitan dengan kasus dugaan korupsi PDAM Makassar, yang merugikan negara hingga Rp20 miliar.
Andi Luhur menyebut, kepentingan sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah, membuat Danny Pomanto banyak berinteraksi dengan elit-elit PDIP.
"Kalaupun pilihan Danny pindah berlabuh ke PDIP, tentu membuat tuntutan partai dan perlindungan kebijakannya menjadi sejalan," ujarnya.
Ia menambahkan, Danny Pomanto telah memilih keputusan yang penting dalam waktu bersamaan.
Kemudian, mengamankan proteksi dukungan untuk kasus non-politik yang dihadapi.
Sekaligus mempersiapkan diri untuk dukungan partai pada agenda politik berikutnya.
Dengan bergabung dengan PDIP, Danny telah mengamankan diri sekaligus mencari peluang untuk agenda politik selanjutnya.
Sebagaimana diketahui, Danny Pomanto digadang-gadang sebagai salah satu figur yang berpotensi akan maju pada Pilgub Sulsel 2024 mendatang.
Danny Pomanto terang-terangan mengungkap alasannya bergabung ke PDIP.(*)
| Jokowi Tak Kirim Karangan Bunga HUT PDIP, Megawati: Tidak Ada Kekuasaan yang Langgeng |
|
|---|
| HUT ke-51 PDIP, Jokowi ke Filipina, Gibran Disuruh Nonton Live Streaming Saja |
|
|---|
| Soal Pemecatan Anak dan Menantu Jokowi dari PDIP, Hasto: Sudah Tutup Buku |
|
|---|
| Megawati Sangat Sayang Jokowi dan Gibran, PDIP Kecewa, Presiden: Saya Tidak Ingin Mengomentari |
|
|---|
| Adian: Jokowi-PDIP Berseberangan Gara-gara Penolakan Masa Jabatan Presiden Jadi Tiga Periode |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/Danny-Pomanto-Gabung-PDIP.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.