Virus Corona
Virus Corona Eris Masuk Indonesia, Apa Bedanya dengan Omicron?
Meskipun memiliki tingkat penularan yang tinggi, WHO menemukan bahwa varian Eris memiliki tingkat fatalitas yang rendah.
"Saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan EG.5 dapat menyebar dengan lebih mudah, dan perawatan serta vaksin yang tersedia saat ini diperkirakan akan terus efektif melawan varian ini," kata Kathleen Conley, juru bicara CDC, melalui email dikutip dari Washington Post.
Jadi apa beda omicron dan eris?
Semua virus berevolusi dan berubah seiring waktu. Dalam pembaruan terbarunya, WHO menunjuk EG.5, yang mencakup strain serupa EG.5.1, sebagai varian yang harus dipantau.Sementara EG.5 dapat memicu peningkatan kasus, WHO mengatakan itu menimbulkan risiko rendah terhadap kesehatan masyarakat dibandingkan dengan keturunan omicron lainnya karena tidak ada bukti kalau eris menyebabkan penyakit yang lebih parah.
Ahli virologi dan peneliti profesor di University of New South Wales Sydney, Stuart Turville, menyebut varian EG.5 atau eris "sedikit lebih licin" dan "kompetitif" daripada rekan-rekannya termasuk omicron, mampu "menavigasi dengan lebih baik keberadaan antibodi" yang diproduksi oleh vaksin.
Hanya saja beda omicron dan eris adalah varian baru ini dianggap punya kemampuan yang lebih baik untuk memasuki sel tubuh lebih baik.
Profesor K. Srinath Reddy di Public Health Foundation of India menyebut bahwa varian EG.5 masih dalam payung keseluruhan omicron.
"Seperti varian omicron lainnya, ini kurang invasif dan mematikan di dalam tubuh dan ini masih menjadi pengamatan umum," untuk EG.5, kata Reddy.
Hanya saja, Reddy menambahkan, beda omicron dan eris disebut-sebut meski lebih menular, namun tidak lebih ganas dari omicron lainnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.