Kapolres Toraja Utara Pastikan Bukan Personilnya Peras Supir Truk Babi di Pos ASF

Zulanda mengatakan, pihaknya sudah memeriksa personilnya yang berjaga di Pos Kaleakan dan hasilnya nihil.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
Tribun Toraja/Freedy Samuel Tuerah
Kapolres Toraja Utara, AKBP Zulanda. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Kapolres Toraja Utara, AKPB Zulanda, memastikan bukan personilnya yang melakukan pemerasan terhadap sopir truk yang angkut babi ternak dari Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah.

Hal ini ditegaskan Zulanda saat ditemui di Mapolres Torut, Panga', Kecamatan Tondon, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Senin (31/7/2023).

"Jadi saya sudah periksa anggota saya, dan hasilnya nihil," ucap mantan Kasatlantas Kota Makassar ini kepada TribunToraja.com.

Sebelumnya dilaporkan bahwa ada aprat yang merupakan anggota satgas ASF di pos perbatasan Kaleakan, Kecamatan Nanggala, memeras supir truk agar bisa lolos masuk Toraja Utara, Minggu (30/7/2023) dini hari, sekitar pukul 01.50 Wita.

Saat itu, petugas yang berjaga 5 orang, dari Dinas Pertanian Torut (Distan Torut) 2 orang, dari Polres Toraja Utara 1 orang, dari Kodim 1414 Tana Toraja 2 orang.

Salah satu petugas Satgas ASF yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan dari hasil introgasi petugas Satgas ASF, supir ini diminta Rp 6 juta oleh oknum aparat untuk meloloskan 3 mobil berisi babi.

Zulanda menjelaskan bahwa apabila ada upaya atau memberi kepada personil agar laporkan kepadanya.

"Jadi hal (dugaan) itu menjadi tanggung jawab masing masing instansi yang menjaga, dan jika ada oknum polisi yang diduga menerima sogokan, silahkan laporkan ke saya langsung," tuturnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved