Diwarnai Kericuhan, Pengasuh Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang Tiba di Bareskrim Polri
Awalnya, awak media yang telah menunggu kedatangan pimpinan Ponpes Al-Zaytun itu berkumpul di depan gedung dan tengah mengambil gambar Panji Gumilang.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Kedatangan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Panji Gumilang di Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Markas Besar (Mabes) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), siang ini, Senin (3/7/2023), diwarnai keributan.
Awalnya, awak media yang telah menunggu kedatangan pimpinan Ponpes Al-Zaytun itu berkumpul di depan gedung dan tengah mengambil gambar Panji Gumilang yang datang sekira pukul 14.00 WIB.
Akan tetapi, saat mengambil gambar, ada seseorang tak dikenal yang diduga pendukung Panji Gumilang, menghalangi pengambilan gambar yang dilakukan awak media dengan berjalan tepat di depan pengasuh ponpes itu.
Berkali-kali diminta untuk menepi, laki-laki itu tetap berjalan tepat di depan Panji Gumilang dan rombongan, dengan mengarahkan kamera yang ia bawa.
Saat seorang wartawan maju untuk memberi tahu laki-laki itu, orang-orang di dalam rombongan Panji Gumilang yang mengenakan topi dan masker, lantas meneriaki wartawan itu untuk mundur sambil mendorongnya.
Akibatnya keributan pun terjadi antara pendukung Panji Gumilang dan beberapa wartawan.
Baca juga: Dua Kiai Pimpinan Pesantren Gontor Silaturahim ke 2 Jenderal Purnawirawan Polisi
Sebelumnya, kehadiran laki-laki bernama lengkap Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang itu dikonfirmasi oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro.
Djuhandhani mengatakan pihaknya telah mengundang Panji Gumilang untuk diperiksa pada Senin pagi sekitar pukul 09.00 atau 10.00 WIB.
Akan tetapi, kata dia, pimpinan ponpes itu mengonfirmasi untuk datang pada sekitar pukul 13.00 atau 14.00 WIB.
Baca juga: 26 Remaja di Blitar Diamankan Polisi saat Hendak Perang Sarung, Langsung Dikirim ke Pesantren Kilat
"Seyogianya, Panji Gumilang kami panggil, kami undang tadi jam 9 - 10. Namun sudah konfirmasi, yang bersangkutan sudah berada di Jakarta dan bersedia untuk dilaksanakan pemeriksaan dalam rangka penyelidikan," kata Djuhandhani di kantor Bareskrim Polri, Senin, dikutip dari tayangan Kompas TV.
"Adapun yang bersangkutan akan menyampaikan sekitar jam 13.00-14.00 WIB akan berada di Bareskrim," imbuhnya.
Menurut Djuhandhani, pemanggilan Pandji Gumilang itu dalam rangka penyelidikan terkait laporan dugaan penistaan agama.
Baca juga: 24 Santri Jadi Korban Pencabulan Dua Guru Pesantren, Beraksi Sejak 2022. Terancam Penjara 12 Tahun
Panji Gumilang, kata dia, akan memberikan keterangan kepada penyidik.
"Saat ini yang bersangkutan sudah berada di Jakarta dan akan memenuhi panggilan dari Bareskrim," ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan, penyidik Bareskrim sudah meminta klarifikasi kepada saksi dan ahli.
• Setelah Al Zaytun, Viral Pondok Pesantren Al Kafiyah Salat Imamnya Seorang Wanita, Gerakannya Aneh
"Saat ini penyidik sudah melaksanakan kegiatan-kegiatan klarifikasi terhadap saksi, kepada ahli untuk membuktikan apakah perkara-perkara ini bisa dilaksanakan penyidikan lebih lanjut," paparnya.
Saksi-saksi yang diperiksa terdiri dari saksi pelapor dan beberapa saksi yang melihat dan mendengar tentang perkara ini.
Sebelumnya, Panji Gumilang dilaporkan atas dugaan penistaan agama oleh Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP).
• Menko PMK Ungkap Alasan Al-Zaytun Belum Dibubarkan Meski Dinilai Sebar Ajaran Sesat
Ketua FAPP Ihsan Tanjung membawa bukti tambahan ke Bareskrim Polri, hari ini, Senin.
Ihsan mengatakan setidaknya ada 10 bukti tambahan berupa rekaman video yang ia serahkan kepada pihak kepolisian.
"Bukti tambahan sebetulnya memperkuat laporan yang pertama, dalam bentuk video rekaman, video ceramah (Panji Gumilang)," ucap Ihsan, Senin, seperti dilansir Kompas.com.
(*)
Isu Reshuffle Jilid 2, Eks Wakapolri Ahmad Dofiri Datangi Istana Negara Pakai Baju Dinas Lengkap |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam Gantikan Budi Gunawan |
![]() |
---|
Pemerintah Kaji Usulan DPR soal Satu Orang Satu Akun Medsos |
![]() |
---|
Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Waspada Faktor X |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Bakal Tarik Anggaran Kementerian yang Belum Terserap Optimal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.