Pendaftaran Beasiswa Aperti BUMN Dibuka Bagi Lulusan SMA dan SMK, Tutup Hari Ini!

"Ini memungkinkan anggotanya berkolaborasi menerapkan konsep pentahelix (akademisi, bisnis, pemerintah, masyarakat, dan media),” ujarnya.

Dalam acara peluncuran program beasiswa Aperti BUMN bertema ”Aperti BUMN: Beasiswa untuk Putra Putri Terbaik Bangsa” pekan lalu, Head of Division of Economic Industry Research Kementerian BUMN Sitta Izza Rosdaniah memaparkan, tiap perguruan tinggi memiliki kekhasan masing-masing yang dibutuhkan dunia industri.

Ia membeberkan, TEL-U memiliki spesialisasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi; UISI di bidang bisnis dan teknologi persemenan; Universitas Pertamina di bidang energi; IT PLN di bidang ketenagalistrikan; sedangkan ULBI dalam bidang logistik, manajemen rantai pasok, dan e-dagang.

Baca juga: Eva Stevany Rataba Sosialisasikan Beasiswa PIP Jalur Aspirasi di Buntao Toraja Utara

Sementara ITT Surabaya dalam punya keunggulan bidang ICT yang diaplikasikan pada industri maritim, transportasi, dan logistik.

Lalu ITT Purwokerto berfokus di bidang layanan kesehatan, agroindustri, pariwisata, dan usaha kecil menengah dan Politeknik Semen Indonesia unggul dalam mencetak sumber daya manusia kompeten bidang teknologi dan bisnis terapan.

Baca juga: Pemkab Luwu Timur Target 1 Desa 1 Sarjana Hukum, Gandeng Unhas dan Siapkan Beasiswa

Syarat Daftar Beasiswa Universitas Terafiliasi BUMN

Untuk mendaftar beasiswa di universitas terafiliasi BUMN ini, ada sejumlah syarat yang harus disiapkan oleh lulusan SMA/SMK.

Berikut syarat daftar beasiswa di universitas terafiliasi BUMN:

• Lulusan SMA/SMK/MA tahun 2022 dan 2023.
• Melampirkan nilai rapor semester 1-5.
• Melampirkan sertifikat prestasi akademik atau nonakademik. (opsional)
• Membeli pin pendaftaran seharga Rp100.000.

Baca juga: Cerita Michelin Sallata Pemudi Asal Toraja Dapat Beasiswa INSPIRASI Untuk Kuliah di Selandia Baru

Selanjutnya, berkas-berkas pendaftaran tersebut diunggah secara daring pada laman resmi perguruan tinggi yang dipilih.

Sebagai informasi tambahan, peserta calon penerima beasiswa ini hanya boleh mendaftar di satu perguruan tinggi tapi bisa memilih tiga prodi.

(*)