BPS Gereja Toraja Ajak Ritwan Tinggal di Panti Asuhan Kristen Tangmentoa
Pendeta Alfred Anggui mengaku sangat tersentuh melihat kehidupan Ritwan yang hidup menderita.
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Muh. Irham
Ia pun bingung akan melanjutkan pendidikan ke bangku SMAN atu tidak karena keadaan ekonomi yang tidak mendukung.
Saat ini Ritwan tinggal bersama saudara neneknya yang berusia senja bernama Aser Adam (69) di gubuk rrot berukuran 4x5 meter. Ia sebagai pengembala kerbau disana.
"Saya mau sekali lanjut sekolah tapi tidak ada biaya. Saya ada kartu PKH tapi katanya nama saya ada yang beda di ijazah dengan akte kelahiran dan mungkin juga di kartu itu jadi saya tidak dapat bantuan," tuturnya.
"Pak guru juga suruh saya perbaiki tapi saya tidak tahu mau perbaiki di mana. Soalnya orang tua saya sudah lama tidak ada di sini. Saya tidak tahu mereka di mana," terang Ritwan.
Meski begitu, keadaan tak menyurutkan semangatnya menempuh pendidikan. Setiap hari ia berjalan kaki sepanjang 8 kilometer ke sekolah.
Sementara itu, kepala dinas sosial Tana Toraja, Adriana saleng mengatakan akan menindaklanjuti hal tersebut.
"Terima kasih infonya, secepatnya kita tindaklanjuti. Nanti saya berkabar kalau kesana (Kediaman Ritwan) ya," ungkapnya.(*)
Marak Pencurian di Gereja Tana Toraja, Polisi Telusuri Jaringan Pelaku lintas Daerah |
![]() |
---|
Komitmen Gereja Toraja Untuk Jaga Lingkungan dan Hutan |
![]() |
---|
154 Ha Hutan Dikelola KTH Tandung Nanggala Lestari Sangulele, Kemenhut: Manfaatkan dengan Baik |
![]() |
---|
Perayaan HUT ke-78 Gereja Toraja, Pdt Anggui Gerakkan Jemaat untuk Lebih Cinta Lingkungan |
![]() |
---|
Ingat! Wajib Pakai Sarung dan Bawa Tumbler Hadiri Puncak Festival Hutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.