Ribuan Babi di Polman Sulbar Mati Karena ASF, Warning Untuk Toraja
PKM Mapilli mencatat kematian babi di Kelurahan Sulewatan kurang lebih 500 ekor, begitu pula di Kelurahan Darma.
Penulis: Redaksi | Editor: Apriani Landa
"Nanti ada laporan dari Sulewatan, baru kita kewalahan, tapi sudah massif suntik anti virus," lanjutnya.
Dia menambahkan para peternak di Sulewatan dan Madatte pun cukup rugi dengan adanya virus tersebut.
Lantaran virus itu ketika menyebar, dapat menyebabkan kematian yang begitu cepat terhadap babi.
Meski begitu, babi yang positif ASF masih tetap aman untuk dikonsumsi, dengan memasak daging sampai benar-benar matang.
Temuan banyaknya ternak babi di Polman ini menjadi peringatan atau warning bagi Toraja agar lebih memperketat pengawasan distribusi ternak babi masuk ke wilayah ini.
Pasalnya, di Toraja juga sudah ribuan babi ternak yang mati karena ASF, terutama di Toraja Utara yang jumlahnya sudah mencapai lebih dari 5.000 ekor babi.
Sumber: TribunSulbar.com
Penjual di Pasar Hewan Bolu Tawarkan Jasa Eksekusi Babi Langsung di Lokasi |
![]() |
---|
Penjualan Babi Mulai Meningkat di Pasar Hewan Bolu Toraja Utara, Sehari Laku 30 Ekor |
![]() |
---|
Dijual Rp 9 Juta Per Ekor, Babi di Toraja Tetap Laris untuk Acara Adat |
![]() |
---|
Dari Satu Ekor, Alberthin Sukses Kembangkan Usaha Ternak Babi di Makale, Kini Punya Puluhan Babi |
![]() |
---|
Dedak Untuk Pakan Ternak di Toraja Melonjak, Sayur Babi Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.