Istri Pertama Tikam Istri Kedua di Polman Sulbar, Cemburu?

Benda tajam digunakan untuk menikam korban yakni besi sepanjang 10 centimeter (cm), alat yang biasa dipakai untuk mencongkel kemiri.

Editor: Apriani Landa
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
JN melaporkan kasus penikaman pada dirinya yang dilakukan madunya JR yang merupakan istri pertama suaminya JR ke Satreskrim Polres Polman, Jl Ratulangi, Kelurahan Pekkabata, Polman, Selasa (6/8/2024) sore. 

TRIBUNTORAJA.COM, POLMAN - Perempuan berinisial JR (38), Desa Kediri Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), melaporkan kekerasan dalam rumah tangga yang dialaminya, Selasa (6/8/2024).

Kekerasan yang didapat bukan dari sang suami, tapi dari madunya.

Ya, JR merupakan istri kedua dari seorang pria di Polman.

JR mengaku ditikam JN yang merupakan istri pertama.

Diduga penikaman ini karena kecemburuan.

Usai ditikam, JR bersama pamannya membuat Laporan Polisi (LP) di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Polman.

Benda tajam digunakan untuk menikam korban yakni besi sepanjang 10 centimeter (cm). Alat ini biasa dipakai untuk cungkil atau membuka kemiri.

Korban mendapat sejumlah luka tusukan pada tiga titik, di pundak, wajah, dan punggung.

Saat melaporkan kejadian yang dialaminya, ceceran darah masih melekat di bajunya.

"Awal kejadian saya berada di dapur sama suami, ada yang panggil-panggil di luar rumah, teriak, lalu saya keluar," terang korban JR kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan.

Dia menjelaskan pada saat dirinya keluar rumah, korban tiba-tiba diserang oleh terduga pelaku.

Saat itu korban juga memberikan perlawanan dengan menarik rambut terduga pelaku.

Duel pun terjadi dan pelaku diduga menikam korban beberapa kali.

Korban merasa kesakitan saat darah mulai berlumuran di bajunya, pelaku melihat darah itu langsung melarikan diri tanpa sepatah kata.

"Saya juga melawan, ini bagian pundak kena tusuk, pencungkil kemiri dia pake tusuk sampai saya berdarah," ungkapnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved