Ribuan Babi di Polman Sulbar Mati Karena ASF, Warning Untuk Toraja
PKM Mapilli mencatat kematian babi di Kelurahan Sulewatan kurang lebih 500 ekor, begitu pula di Kelurahan Darma.
Penulis: Redaksi | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM, POLMAN - Kasus African Swine Fever (ASF) atau flu babi Afrika mulai merambah ke Sulawesi Barat.
Dilaporkan, data Sabtu (17/6/2023), ada ribuan babi ternak mati karena ASF di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat.
Pusat Kesehatan Hewan (PKM) Mapilli Polman mencatat, ada dua kelurahan tempat menyebar virus ini.
Pertama di Kelurahan Sulewatan, lalu menyebar ke Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman.
Tempat tersebut memang terkenal di wilayah Polman sebagai kawasan peternak babi.
PKM Mapilli mencatat kematian babi di Kelurahan Sulewatan kurang lebih 500 ekor, begitu pula di Kelurahan Darma.
"Jadi sudah ada ribuan ekor babi yang mati akibat ASF ini, penyebarannya tidak terkendali," ujar kepala PKM Mapilli, drh Isnaini Bagenda, saat ditemui di Wonomulyo, Sabtu (17/6/2023).
Ia menjelaskan, virus flu babi Afrika ini pertama terdeteksi pada Maret di Kelurahan Sulewatan.
Lalu virus itu, kata Isnaini Bagenda, menyebar di Kelurahan Madatte yang jaraknya berdekatan.
Peternak setempat lambat melaporkan kematian babi tersebut ke pada petugas hewan.
"Dikira virus biasa, nanti mati semua babinya baru melapor, kita cek ternyata virus ASF," lanjutanya.
Dikatakan penyebaran virus itu dapat melalu kontak fisik sesama babi dan menyebar lewat makanan.
Penyebarannya pun, lanjut Isnaini, cukup sulit untuk dikendalikan karena sangat cepat menular.
Isnaini mengaku saat mendengar adanya virus ASF di Gowa, Sulawesi Selatan, pihaknya sudah melakukan kunjungan ke peternak.
Beberapa hewan ternak babi di Tapango diperiksa, sampelnya diambil, dan peternakan dihimbau.
Penjual di Pasar Hewan Bolu Tawarkan Jasa Eksekusi Babi Langsung di Lokasi |
![]() |
---|
Penjualan Babi Mulai Meningkat di Pasar Hewan Bolu Toraja Utara, Sehari Laku 30 Ekor |
![]() |
---|
Dijual Rp 9 Juta Per Ekor, Babi di Toraja Tetap Laris untuk Acara Adat |
![]() |
---|
Dari Satu Ekor, Alberthin Sukses Kembangkan Usaha Ternak Babi di Makale, Kini Punya Puluhan Babi |
![]() |
---|
Dedak Untuk Pakan Ternak di Toraja Melonjak, Sayur Babi Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.