Rabies
Mengenal Rabies yang Banyak Terjadi karena Gigitan Anjing, Bagaimana dengan Gigitan Kucing?
Di Indonesia, rabies atau yang dikenal dengan “penyakit anjing gila” masih menjadi salah satu masalah yang mengancam kesehatan masyarakat.
Gigitan di kepala dan leher dapat mempercepat transmisi ke otak dan sumsum tulang belakang karena lokasi trauma primer.
Saat virus rabies mencapai otak, virus akan berkembang biak dan menyebabkan peradangan otak dan sumsum tulang belakang yang parah.
Tips menghindari rabies untuk pecinta kucing
Jika Anda pecinta kucing atau memelihara hewan tersebut, tak perlu takut.
Sebab, Anda tetap bisa terhindar dari rabies tanpa harus menjauh dari hewan kesayangan tersebut.
Kucing kesayangan Anda bisa terinfeksi rabies ketika mereka digigit oleh hewan liar yang sudah terinfeksi virus tersebut.
Untuk mencegahnya, Anda bisa memberikan hewan peliharaan Anda vaksinasi rabies agar mereka tidak tertular virus tersebut.
Degan begitu, Anda atau kelaurga Anda juga terhindar dari virus rabies.
Agar kucing kesayangan Anda tidak digigit hewan liar yang terinfeksi rabies, sebaiknya jangan pernah biarkan mereka berkeliaran di luar rumah.
Anda juga perlu memeriksakan hewan peliahrann Anda secara rutin untuk memastikan mereka sehat dan tidak menularkan virus apapun.
Gejala Rabies
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi mengatakan, 95 persen kasus rabies di Indonesia disebabkan oleh gigitan anjing yang terindeksi.
"Ada juga beragam hewan liar yang bertindak sebagai reservoir virus di berbagai benua seperti rubah, rakun, dan kelelawar, tapi 95 persen karena gigitan anjing," ujarnya, dikutip dari Sehat Negeriku.
Menurut catatan Kemenkes, hingga April 2023 telah terjadi 31.113 kasus gigitan hewan penular rabies.
Imran mengatakan, rabies merupakan tantangan besar di Indonesia selama tiga tahun terakhir. Pasalnya, rata-rata kasus gigitan hewan yang terinfeksi rabies lebih dari 80.000 kasus dengan jumlah kematian rata-rata 68 orang.
| 6.000 Dosis Vaksin Rabies untuk Tana Toraja dan Toraja Utara |
|
|---|
| Dokter Hewan: Warga Toraja Utara Mulai Peduli Kesehatan Hewan Peliharaan |
|
|---|
| Ratusan Ekor Anjing dan Kucing di Toraja Utara Divaksin Rabies Secara Gratis |
|
|---|
| Seorang Anak 6 tahun di Flores Alami Gejala Rabies Usai Digigit Anjing, Takut Air dan Udara |
|
|---|
| Waspada Penyakit Rabies, Gejalanya Baru Ketahuan Setelah Dua Bulan Tergigit, Ini Gejalanya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/ilustrasi-kucing-peliharaan-1532023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.