Anak di Bawah Umur di Ambon Dirudapaksa Enam Pelaku, Korban Sebut 3 di Antaranya Oknum TNI

TRIBUNTORAJA.COM, AMBON - Seorang anak di bawah umur di Kecamatan Baguala, Kota Ambon menjadi korban rudapaksa. Pelaku berjumlah enam orang.

Mirisnya, aksi bejat ini terjadi sekitar tiga tahun, sejak tahun 2021 dan terakhir pada 17 Mei 2023 di Kecamatan Baguala.

Pasca kejadian terakhir itu barulah korban memberanikan diri menceritakan yang dialaminya kepada pihak keluarga.

"Korban takut karena diancam sehingga tidak buka mulut," ucap salah seorang keluarga korban berinisial SW, Selasa (6/6/2023).

Keluarga korban telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Baguala, Rabu (31/6/2023). Polisi telah mengamankan satu pelaku.

"Pelaku CS telah ditahan," ujar SW.

Selain CS, keluarga korban juga melaporkan lima pelaku lainnya yaitu RS, DW, YS, AB, dan SS.

Namun lima terduga pelaku itu tidak diproses lantaran kejadiannya terjadi di Kecamatan Salahutu, atau di luar wilayah hukum Polsek Baguala.

Keluarga korban tidak ingin membiarkan pelaku bebas begitu saja. Keluarga korban melaporkan kasus ini ke Mapolresta Ambon.

SW mengatakan, dari enam pelaku, tiga diantaranya merupakan oknum anggota TNI.

"Saat melapor ke Mapolresta Ambon, kami diarahkan melapor ke POM TNI," ujar SW.

Dikonfirmasi, Kapolsek Baguala, AKP Meity Jacobus, membenarkan adanya pelaporan tersebut.

Namun hanya ada satu terduga pelaku sesuai laporan korban.

"Sesuai laporan satu orang terduga pelaku," kata AKP Meity, Rabu (7/6/2023).

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Janete Luhukay, mengatakan belum ada laporan kasus tersebut di Polresta.

Hanya saja, jika sudah dilaporkan di Polsek maka kasus tersebut akan dikembangkan hingga ke terduga lainnya.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Rudapaksa Anak di Ambon, Korban Ungkap 3 di Antara 6 Terduga Pelaku Adalah Oknum TNI