34 Jemaah Calon Haji Kabupaten Tana Toraja dilepas secara Resmi di Rujab Bupati

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Jemaah calon haji asal Kabupaten Tana Toraja hari ini, Senin (5/6/2023) dilepas secara resmi.

Pelepasan dilaksanakan di Rumah Jabatan Bupati Kabupaten Tana Toraja, Theofilus Allorerung.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tana Toraja, Usman Senong.

“Hari ini agenda kita yaitu pelepasan secera resmi jemaah calon haji Kabupaten Tana Toraja yang tergabung dalam kloter 20 embarkasi Makassar,” ujar Usman kepada Tribun Toraja saat ditemui.

Lebih lanjut menurut Usman, total jemaah calon haji Kabupaten Tana Toraja yang dilepas untuk berangkat ke tanah suci ini sejumlah 34 orang.

“Jemaah yang kita lepas ini secara resmi oleh pak bupati itu berjumlah 34 orang yang terdiri dari 32 jemaah reguler dan ada dua tambahan mutasi. Insya Allah akan berangkat besok setelah salat Subuh, kita akan kawal ke Makassar kemudian selanjutnya akan diterima di embarkasi Makassar, tepatnya di Sudiang,” imbuh Usman.

Baca juga: Hanya 13,7 Persen Penerbangan Haji Tepat Waktu, Kemenag Protes ke Garuda dan Saudia

Jemaah calon haji asal Kabupaten Tana Toraja ini akan bertolak ke Makassar pada Selasa, (6/6) pagi dengan titik kumpul Masjid Raya Makale.

“Sesuai dengan kesepakatan panitia itu kita berangkat dari Masjid Raya Makale setelah seluruh jemaah melaksanakan salat Subuh yang dilanjutkan salat Safar, kemudian langsung naik bis dan berangkat. Kita agak ketat karena ini perjalanannya harus dikawal sebaik-baiknya sampai ke Makassar sehingga kita sudah mewanti-wanti agar seluruh jemaah itu tidak menunda-nunda waktunya,” beber Usman.

Baca juga: Menabung Rp 4 Ribu Sehari, Kini Sahlan Akhirnya Bisa Tunaikan Ibadah Haji

Jemaah calon haji yang berangkat tahun ini menurut Usma, masing-masingnya telah menanti waktu tunggu selama total 10 tahun dengan jemaah tertua berumur 83 tahun dan termuda berumu 28 tahun.

“Jemaah calon haji sesuai yang saya sampaikan pada saat pelepasan tadi yang paling tua berumur 83 tahun, sementara yang termuda itu 28 tahun. Adapun yang paling yang berangkat tahun ini itu rata-rata daftar tunggunya itu 10 tahun,” pungkas Usman.

(*)