Pemilu 2024

PCNU Toraja Utara: Bawaslu Harus Lebih Gesit Lagi Awasi Praktek Money Politic

Selaku "polisi" pemilihan, Bawaslu harusnya bertindak lebih tegas dan memproses setiap laporan masyarakat apalagi jika ditemukan bukti yang cukup.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
TribunToraja/Freedy Samuel
PCNU - Ketua PCNU Toraja Utara, H Bumbun Pakata, meminta Bawaslu Toraja Utara lebih gesit lagi dala pengawasan dan memproses laporan masyarakat terkait pelanggaran Pemilu. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Toraja Utara siap berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu 2024.

Hal ini ditegaskan Ketua PCNU Toraja Utara, H Bumbun Pakata, saat Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu yang digelar Bawaslu di Toraja Heritage Hotel, Kelurahan Karassik, Kecamatan. Kesu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, jumat (2/6/2023) pagi.

Haji Bumbun pun menegaskan kepada Bawaslu agar bertindak tegas terhadap setiap pelanggaran yang terjadi. Apalagi, praktek money politic marak di Toraja Utara, apalagi jelang pemilihan.

Ia mengatakan bahwa selaku "polisi" pemilihan, Bawaslu harusnya bertindak lebih tegas dan memproses setiap laporan masyarakat apalagi jika ditemukan bukti yang cukup.

"Banyaknya desas-desus dan pengalaman saat pemilu lalu di Toraja Utara. Sudah jadi rahasia umum bahwa tingkat money politic di Toraja Utara ini cukup tinggi bahkan terang-terangan. Kiranya Bawaslu Toraja Utara lebih gesit lagi ke depan," ucapnya.

Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Masjid Besar Rantepao ini juga mengatakan bahwa pelibatan tokoh agama dalam sosialisasi pengawasan pemilu ini cukup penting.

"Jadi bukan hanya di ranah hukum dan di pengawas saja penting bersinergi, tokoh agama juga penting berkolaborasi agar menyampaikan kepada umat pentingnya pengawasan pemilu," tuturnya.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Bawaslu Toraja Utara, Gabriel Rumbayan, mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini untuk memberi pemahaman kepada masyarakat akan pentingngya bersinergi dengan Bawaslu dalam pengawasan Pemilihan.

"Jadi Pemilu ini pesta demokrasi rakyat, semua dapat berperan penting, masyrakat dapat mengontrol dan memberikan masukan serta melaporkan jika ada temuan jelang Pemilu, saat Pemilu, maupun setelah pelaksanaan Pemilu," ucapnya.

Lanjut ia mengatakan bahwa Bawaslu Toraja Utara sangat mengharapkan bantuan dari semua elemen masyarakat.

"Bawaslu Toraja Utara tidak bisa bergerak sendiri. Kerja sama lembaga kemasyarakatan dari organisasi kepemudaan, mahasiswa, tokoh agama, tokoh masyrakat, dan seluruh stakeholder terkait itu sangat penting," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved