Kesehatan

Mengenal Penyakit Sifilis, Gejala dan Cara Penyembuhannya

Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, jumlah penderita sifilis di Indonesia terus meningkat.

Editor: Muh. Irham
ist
Ilustrasi sifilis pada ibu rumah tangga 

Seperti penis/vagina, dubur, rektum, dan mulut yang terkadang tidak menimbulkan rasa sakit.

Tetapi, umumnya luka ini dapat terjadi sekitar 2-3 minggu setelah terinfeksi.

Namun, Sifilis akan mulai berkembang dan memasuki tahap keduanya pada kurun waktu sekitar 1-6 bulan.

Jika sudah memasuki fase tersebut, biasanya baru muncul gejala seperti ruam-ruam merah.

Pemicu Sifilis

Sifilis dapat menyebar dengan mudah melalui hubungan seksual berisiko tanpa pengaman alias alat kontrasepsi.

Sebab, Sifilis masih dapat menyebar dan menginfeksi bahkan pada hubungan seksual tanpa ejakulasi sekalipun.

Perilaku seksual yang sangat berisiko terhadap penularan Sifilis, antara lain adalah sering berganti-ganti pasangan.

Selain itu, Sifilis juga bisa ditularkan melalui kontak jarum suntik yang tidak steril atau telah digunakan oleh orang lain.

Apakah sifilis bisa disembuhkan?

Jawabannya bisa.

Hanya saja perlu pengobatan yang intensif untuk dapat menyembuhkan penyakit sifilis.

Tanpa pengobatan yang adekuat, sifilis dapat merusak jantung, otak atau organ lain, dan mengancam jiwa. 

Dalam tahap pengobatan, biasanya dokter akan memeriksa apakah Anda memiliki sifilis atau tidak melalui tes darah.

Tes darah ini, dilakukan untuk mendeteksi antibodi terhadap bakteri penyebab Sifilis.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved