Siap Bertarung Lawan Incumbent, Kader Muda Golkar Arcoylius Alik Daftar Bacaleg DPRD Tana Toraja

TRIBUNTORAJA.COM, Makale - DPD Partai Golkar Kabupaten Tana Toraja menjaring kader muda potensial sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Salah satu milenial potensial yang dipersiapkan Partai Golkar adalah Arcoylius Alik.

Saat ini, Arcoylius Alik menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPD Golkar Tana Toraja.

Di Pemilu 2024 nanti, Arcoylius Alik akan bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 yang meliputi Kecamatan Mengkendek dan Gandangbatu Sillanan (Gandasil).

Tana Toraja 2 disebut sebagai "dapil neraka". Tercatat sejumlah politisi ternama dari beberapa parpol yang akan bertarung di Dapil tersebut.

Beberapa diantaranya adalah incumbent seperti Niko Mangera, Kendek Rante, Eban, Leo Tallupadang, Timotius Tumbuk.

Selain petahana, beberapa nama bakal calon dikabarkan akan maju berkompetisi merebut hati masyarakat Mengkendek dan Gandasil di Pileg Tana Toraja 2024.

Meski begitu, pengusaha muda yang bergerak di bidang penyedia jasa transportasi ini pun optimis mampu bertarung di bawah naungan partai berlambang pohon beringin.

"Menurut saya tujuan kita sama, mengabdi dan membangun daerah. Jadi saya pribadi tidak begitu khawatir dengan nama-nama besar yang akan ikut bertarung di pileg nanti," ujarnya kepada Tribun Toraja di sekretariat Golkar, Pantan, Makale, Tana Toraja, Sabtu (13/5/2023) siang.

"Saya sudah menyelesaikan tahapan administrasi. Karena memang berkiprah di dunia politik ini sejalan dengan keinginan saya mengabdikan diri untuk membangun daerah," kata Arcoylius.

Menurutnya, wakil rakyat adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Sehingga jika terpilih sebagai Anggota DPRD Tana Toraja, Arcoylius akan menghilangkan stigma "kerja santai" dan berjanji serius untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat.

"Siapun nantinya yang duduk di gedung DPRD betul-betul pro terhadap rakyat. Adapun paradigma atau penilaian masyarakat kepada anggota dewan selama ini yaitu selalu santai harus dibuang secara total," pungkasnya.

Ia berharap tidak hanya dirinya yang melakukan sosialisasi bakal calon wakil rakyat yang memperjuangkan rakyat tapi dilaksakan oleh perwakilan partai.

"Sudah saatnya caleg membuka wawasan dan cara berpikir masyarakat bahwa kinerja lembaga legislatif tidak lain memperjuangkan aspirasi dan amanah yang Dipercayakan," katanya.

Lanjut, kata dia, keinginannya membangun daerah tidak akan terwujud tanpa bantuan dan dukungan masyarakat.

"Saya bukan siapa-siapa tanpa dukungan masyarakat. Kiranya keinginan saya membangun daerah saya mendapat dorongan para pemilih," ujarnya.(*)