Sifilis

Kabar Buruk dari Kemenkes, Penyakit Sifilis Naik Tajam di Indonesia, Penderitanya Mayoritas Ibu-ibu

Melalui Instagram Kemenkes RI, dijelaskan bahwa mayoritas yang rentan terhadap penyakit ini adalah ibu rumah tangga dan anak-anak.

Penulis: Redaksi | Editor: Muh. Irham
ist
Ilustrasi sifilis pada ibu rumah tangga 

Demam
Panas dingin
Ruam kulit
Gejala gastrointestinal, seperti mual dan muntah
Sakit kepala
Nyeri sendi atau nyeri otot
Gejala JHR biasanya menghilang dalam beberapa jam.
Penyebab Sifilis

Masih melansir dari laman Kemkes, sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum yang berbentuk spiral.

Bakteri ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil, lecet, ruam pada kulit, atau melalui selaput lendir, yaitu jaringan dalam mulut atau kelamin.

Sifilis lebih banyak menular akibat berhubungan seksual dengan penderita infeksi ini.

Selain hubungan seksual, penyebaran bisa terjadi melalui kontak fisik dengan luka di tubuh penderita, atau menular dari ibu ke janin saat kehamilan atau persalinan.

Beberapa kondisi yang membuat seseorang berisiko tertular yaitu :

1. Bergonta-ganti pasangan seksual, contohnya menjalani hubungan poliamori.

2. Berhubungan seksual tanpa kondom.

3. Memiliki pasangan seksual penderita sifilis.

4. Memiliki orientasi seksual lelaki seks lelaki.

5. Positif terinfeksi HIV.

Gejala Sifilis

Berikut adalah gejala sifilis atau penyakit raja singa berdasarkan tahapan perkembangan penyakitnya :

1. Sifilis Primer

Gejala muncul antara 10-90 hari setelah penderita terpapar bakteri penyebab sifilis.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved