Sains
Gerhana Matahari Hibrid Berlangsung Siang Ini, Catat Jadwalnya di Tana Toraja dan Toraja Utara
Peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang saat dikonfirmasi mengatakan, akan ada 11 wilayah di...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Melihat Gerhana matahari total tanpa perlindungan selama masa totalitas memang mungkin dilakukan, tetapi hanya pengamat berpengalaman yang tahu waktu menentukan secara akurat momen tersebut dan saat penting untuk segera memasang filter antara mata Anda dan Gerhana lagi, yaitu tepat sebelum matahari muncul kembali.
4. Lihat Gerhana secara tidak langsung dengan membuat proyeksi.
Proyeksi Gerhana melalui teropong atau teleskop adalah metode aman lain untuk melihat Gerhana secara tidak langsung.
Namun, metode ini hanya akan aman jika Anda menggunakannya untuk proyeksi, bukan melihat langsung.
Jangan melihat melalui teropong atau teleskop ke arah matahari!
5. Gunakan kacamata las.
Kacamata las dengan tingkat kegelapan 14 atau yang lebih tinggi merupakan salah satu filter yang paling terjangkau dan banyak tersedia, yang bisa Anda gunakan untuk mengamati matahari dengan mata telanjang.
Kacanya harus benar-benar menutupi mata Anda selama masa observasi.
6. Gunakan filter khusus.
Ada tipe filter khusus yang bisa dibeli dan dipasang langsung pada teleskop atau teropong.
Beberapa jenis filter seperti ini bisa jadi cukup mahal, tetapi ada versi yang lebih murah yang masih bisa melindungi mata Anda dan membuat Anda bisa melihat matahari.
Meski demikian, ada beberapa peringatan penting yang harus Anda perhatikan saat membeli dan memasang filter matahari seperti ini.
(*)
Gerhana
Badan Riset dan Inovasi Nasional
BRIN
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
BMKG
Tana Toraja
Toraja Utara
Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025 Bisa Disaksikan di Seluruh Indonesia |
![]() |
---|
Fenomena Hujan Meteor Bootid Hiasi Langit Indonesia Malam Ini, Catat Waktu Pengamatan Terbaik! |
![]() |
---|
Ilmuwan Peringatkan Umat Manusia usai Penemuan UFO Bersimbol Aneh di Kolombia |
![]() |
---|
Sederet Fenomena Langit di Indonesia April 2025: Ada Pink Moon hingga Hujan Meteor Tertua |
![]() |
---|
Sempat Punah Sejak 13 Ribu Tahun Lalu, Spesies Serigala 'Dire Wolf' Berhasil Dihidupkan Kembali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.