Sains
Gerhana Matahari Hibrid Berlangsung Siang Ini, Catat Jadwalnya di Tana Toraja dan Toraja Utara
Peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang saat dikonfirmasi mengatakan, akan ada 11 wilayah di...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tak satu pun dari alat ini yang cukup kuat untuk melindungi mata Anda.
Meski panjang gelombang cahaya yang bisa dilihat mata terhalangi oleh objek-objek tersebut, justru gelombang cahaya yang tak terlihatlah yang bisa menyebabkan kerusakan pada mata.
Gelombang cahaya ultraviolet dan inframerah masih bisa menembus dan menyebabkan kerusakan sebesar gelombang yang dapat dilihat mata.
2. Buatlah alat untuk melihat Gerhana atau sebuah proyektor lubang jarum.
Pembuatan alat untuk melihat Gerhana atau proyektor lubang jarum sederhana sangatlah mudah.
Secara umum alat tersebut merupakan cara termudah sekaligus teraman untuk melihat Gerhana matahari.
Alat buatan sendiri ini hanya terdiri atas kertas karton tebal atau kardus.
Kekurangannya adalah kecilnya ukuran gambar yang dihasilkan.
Akan tetapi, alat ini ideal untuk anak-anak atau remaja.
Mereka juga bisa menikmati proses menyiapkan proyektor lubang jarum ini, kemudian menggunakannya.
Anda juga bisa menggunakan kamera lubang jarum untuk melihat Gerhana.
3. Gunakan filter matahari sebagai alat untuk melihat.
Jika Anda memilih melihat ke arah matahari secara langsung (daripada memproyeksikannya), Anda harus selalu menggunakan filter matahari sebagai pembatas antara Anda dan Gerhana.
Gerhana
Badan Riset dan Inovasi Nasional
BRIN
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
BMKG
Tana Toraja
Toraja Utara
Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025 Bisa Disaksikan di Seluruh Indonesia |
![]() |
---|
Fenomena Hujan Meteor Bootid Hiasi Langit Indonesia Malam Ini, Catat Waktu Pengamatan Terbaik! |
![]() |
---|
Ilmuwan Peringatkan Umat Manusia usai Penemuan UFO Bersimbol Aneh di Kolombia |
![]() |
---|
Sederet Fenomena Langit di Indonesia April 2025: Ada Pink Moon hingga Hujan Meteor Tertua |
![]() |
---|
Sempat Punah Sejak 13 Ribu Tahun Lalu, Spesies Serigala 'Dire Wolf' Berhasil Dihidupkan Kembali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.