Sains

Sederet Fenomena Langit di Indonesia April 2025: Ada Pink Moon hingga Hujan Meteor Tertua

Fenomena Bulan Purnama yang dikenal sebagai Pink Moon akan terlihat pada malam 12 April 2025 hingga dini hari 13 April 2025.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
CNET
FENOMENA ASTRONOMI - Ilustrasi. April 2025 akan menjadi bulan yang istimewa bagi pecinta astronomi, terutama untuk menyaksikan hujan meteor Lyrid yang merupakan salah satu fenomena langit tertua yang tercatat dalam sejarah. 

TRIBUNTORAJA.COM – Sepanjang April 2025, masyarakat Indonesia dapat menyaksikan berbagai fenomena astronomi menarik yang terjadi di langit malam.

Mulai dari Bulan Purnama Pink Moon, hujan meteor, konjungsi planet, hingga waktu terbaik untuk mengamati Planet Merkurius.

 

 

Pink Moon: Bulan Purnama Terkecil di Tahun 2025

Fenomena Bulan Purnama yang dikenal sebagai Pink Moon akan terlihat pada malam 12 April 2025 hingga dini hari 13 April 2025.

Walau disebut “Pink Moon”, bulan tidak akan tampak berwarna merah muda.

Nama tersebut berasal dari bunga liar musim semi di Amerika Utara yang berwarna merah muda dan sering bermekaran bersamaan dengan munculnya bulan purnama di bulan April.

Bulan ini juga dikenal sebagai Bulan Purnama Paskah karena biasanya berdekatan dengan perayaan Hari Raya Paskah.

Mengutip Space, bulan purnama kali ini juga merupakan yang terkecil sepanjang tahun 2025, atau disebut micro moon.

Hal ini karena posisi bulan berada di titik terjauh dari Bumi dalam orbitnya, sehingga tampak lebih kecil dan lebih redup.

 

Baca juga: BMKG Makassar Pantau Fenomena Gelombang Rosby, Waspada Cuaca Ekstrim Besok dan Lusa

 

Awal Hujan Meteor Eta Aquariids

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyampaikan bahwa hujan meteor Eta Aquariids akan berlangsung dari 15 April hingga 27 Mei 2025.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved