Ramadan di Toraja

Masjid Raya Makale Tana Toraja Buka Puasa Ramadan dengan Prasmanan, Imam: Lebih Bermakna

Buka puasa bersama menggunakan model prasmanan ini terinspirasi dari pelatihan pengurus masjid dari Enrekang, Tator, dan Toraja Utara (Torut).

Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Apriani Landa
TribunToraja/Rifki
Suasana buka puasa bersama di Masjid Raya Makale terasa lebih akrab dengan menggunakan model prasmanan, Jumat (24/3/2023). 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Ramadan menjadi momentum yang paling ditunggu-tunggu umat Muslim di seluruh dunia, tak terkecuali di Kabupaten Tana Toraja (Tator), Sulawesi Selatan. Pasalnya, pahala di bulan suci ini dilipatgandakan.

Salah satu momen yang paling dinantikan pada saat bulan suci Ramadan adalah uka puasa, terlebih buka puasa bersama.

Masjid Raya Makale yang terletak di Jl Nusantara No 44, Tondon Mamullu, Kecamatan Makale, Kabupaten Tator, menyiapkan hidangan buka puasa bersama dengan cara yang sedikit berbeda.

Jemaah yang datang ke Masjid Raya Makale untuk berbuka disuguhkan hidangan buka puasa tidak menggunakan nasi kotak, melainkan dengan model prasmanan.

Ternyata ada makna yang luar biasa di balik pemilihan prasmanan untuk berbuka ini.

Sekretaris Yayasan Masjid Raya Makale sekaligus Imam Besar, Ahmad Gazali, mengatakan, buka puasa bersama menggunakan prasmanan dapat menjalin silaturahim antar jemaah yang lebih baik.

"Jika tahun lalu kami menggunakan nasi kotak, tahun ini kami suguhkan dengan model prasmanan," kata Gazali, Jumat (24/3/2023) sore.

"Ternyata antusias jemaah luar biasa. Mereka merasa jauh lebih akrab dan bisa saling mengenal dengan cara makan dan duduk bersama-sama seperti ini, tanpa membeda-bedakan. Jadi silaturahim antar jemaah bekerja," tambahnya.

Buka puasa bersama menggunakan model prasmanan ini terinspirasi dari pelatihan yang dilakukan antar pengurus masjid di tiga kabupaten yakni Kabupaten Enrekang, Tator, dan Toraja Utara (Torut), bekerjasama dengan Masjid Jogokariyan, DIY Yogyakarta.

"Sesungguhnya kami terinspirasi dari kegiatan yang dilakukan saat Pelatihan Mendidik Masjid bersama Masjid Jogokariyan yang diikuti oleh tiga kabupaten, Enrekang, Tator, dan Torut," ungkapnya.

"Salah satu yang menarik pada saat pelatihan yaitu memberi makan jemaah menggunakan model prasmanan, bukan nasi kotak. Jadi kita coba aplikasikan tahun ini di Masjid Raya Makale," jelas Gazali.

Terdapat dua sesi buka puasa bersama di Masjid Raya Makale yakni, sesi pertama untuk menu makanan ringan pembatal puasa dan sesi kedua untuk menu makanan berat selepas ibadah salat Maghrib.

Buka puasa bersama di Masjid Raya Makale didanai oleh donatur yang tinggal di sekitar masjid dan akan terus berlangsung selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved