Harga Cabai Rawit Makin Pedis Jelang Ramadan di Tana Toraja

Sebelumnya dijual Rp 50 ribu per kilogram dan kini dijual Rp 60 ribu per kilogram.

Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Apriani Landa
TribunToraja/Rifki
Harga cabai mulai meroket di Toraja jelang Ramadan 1444 Hijriah. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Jelang Ramadan 1444 Hijriah, harga cabai rawit meroket di pasar Tana Toraja (Tator).

Hasil Pengawasan Stabilitas Harga Bahan Pokok Serta Pengawasan Timbangan dan Takaran Menjelang Bulan Ramadan 2023 yang dilakukan oleh Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Tator menunjukkan, kenaikan cabai rawit mencapai Rp10 ribu per kilogram.

Sebelumnya dijual Rp 50 ribu per kilogram dan kini dijual Rp 60 ribu per kilogram.

Pengawasan tersebut dilakukan di Pasar Buntu, Kecamatan Gandasil, Kabupaten Tator.

Sebelumnya, TribunToraja.com juga sudah melakukan kunjungan di Pasar Sentral Makale, Senin (13/3/2023) dan mendapatkan hasil kenaikan harga yang sama dengan di Pasar Buntu Gandasil.

Imbas dari kenaikan harga cabai ini membuat pembeli merasa tercekik, terlebih ibu rumah tangga dan pelaku usaha.

Seorang pengunjung sekaligus pelaku usaha warung makan di Pasar Buntu Gandasil, Resma, mengaku merasa cukup panik akan kenaikan drastis cabai rawit di wilayahnya.

“Sebagai pemilik warung makan kecil-kecilan, saya tentunya merasa was-was dikarenakan cabai rawit sangat penting bagi jalannya usaha. Jika terus naik, mau tidak mau harga menu juga akan dinaikkan,” keluhnya.

Jika harga terus meroket, pemerintah menjanjikan akan menggelar pasar murah untuk kembali menstabilkan harga.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tator, Yuli Saranga yang turut serta menghadiri pengawasan di Pasar Buntu Gandasil ini.

“Untuk eksekutor pasar murah nanti adalah wewenang dari DKUPP. Pasar murah sendiri bertujuan untuk menekan harga kebutuhan bahan pokok yang meroket jelang Ramadan nanti agar kembali menjadi stabil,” jelas Yuli.

Sekadar diketahui, cabai rawit merupakan salah satu rempah yang sangat populer di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia.

Cabai rawit dapat dijumpai di hampir setiap jenis masakan Indonesia, di antaranya, bakso, rendang, coto Makassar, ayam geprek, ikan bakar, pempek, seblak, rujak cingur, dan banyak lainnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved