Harga Cabai di Pasar Bolu Toraja Utara Tak Stabil usai Lebaran 2025

Salah seorang pedagang, Anita (59), mengaku kesulitan menghadapi ketidakstabilan harga cabai. 

Penulis: Ratri Viandhinie Gatta | Editor: Donny Yosua
Tribun Toraja/Ratri Viandhinie
HARGA CABAI – Seorang pedagang menunggu pembeli di Pasar Rakyat Bolu, Kelurahan Tallunglipu Matalo, Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara, Kamis (10/4/2025). Usai Lebaran 2025, harga cabai di pasar tersebut mengalami fluktuasi signifikan. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO – Harga cabai rawit, dan cabai merah keriting di Pasar Rakyat Bolu, Kelurahan Tallunglipu Matalo, Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara, mengalami fluktuasi pada pekan kedua setelah Lebaran 2025, Kamis (10/4/2025).

Sejak memasuki bulan Ramadan 1446 Hijriah, harga kedua jenis cabai tersebut terus mengalami perubahan. 

Sebelum Ramadan, harga cabai rawit berada di kisaran Rp 35 ribu per kilogram. 

 

 

Namun saat ini, harganya melonjak menjadi Rp 65 ribu per kilogram.

Sementara itu, cabai merah keriting dijual seharga Rp 70 ribu per kilogram.

Pada hari Lebaran, harga cabai rawit bahkan sempat menembus angka Rp 110 ribu per kilogram. 

 

Baca juga: Pemkab Toraja Utara Larang Pedagang Berjualan di Alun-alun Rantepao Toraja Utara Mulai Hari Ini

 

Kini, meski telah turun, harga cabai masih tergolong tinggi dibandingkan kondisi sebelum Ramadan.

Salah seorang pedagang, Anita (59), mengaku kesulitan menghadapi ketidakstabilan harga cabai

Ia menyebut fluktuasi harga membuat pedagang ragu untuk menambah stok barang.

 

Baca juga: Pedagang Sapi Nyaris Tabrak Petugas Satpol PP saat Coba Kabur di Rantepao Toraja Utara

 

"Harga cabai naik turun sejak awal Ramadan hingga sekarang. Kami jadi bingung mau stok banyak atau tidak," ujar Anita.

Menurut Anita, kenaikan harga dipengaruhi oleh pasokan cabai dari daerah penghasil seperti Enrekang yang tidak menentu.

Ia pun berharap pemerintah turun tangan untuk menstabilkan harga demi kelancaran aktivitas jual beli di pasar.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved