BPBD Toraja Utara Imbau Masyarakat Waspada Potensi Bencana

BPBD Toraja Utara mengingatkan warga untuk waspada menghadapi potensi longsor dan banjir akibat perubahan cuaca ekstrem dan peningkatan curah...

Tribun Toraja/Lilianti Ariyani Saalino
WASPADA BENCANA - Kepala BPBD Toraja Utara, Alexander Limbong Tiku saat ditemui di kantornya, Jumat (24/10/2025). BPBD Toraja Utara mengingatkan warga untuk waspada menghadapi potensi longsor dan banjir akibat perubahan cuaca ekstrem dan peningkatan curah hujan pada akhir Oktober 2025. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toraja Utara mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana seiring perubahan cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Cuaca di Toraja Utara saat ini cenderung tidak menentu. Pagi hingga siang hari kerap diliputi terik matahari, namun hujan deras bisa turun secara tiba-tiba di sore hingga malam hari.

Kondisi ini berpotensi menimbulkan bencana seperti tanah longsor dan banjir di sejumlah wilayah rawan.

 

 

Kepala BPBD Toraja Utara, Alexander Limbong Tiku, mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dengan menyebarkan imbauan resmi ke seluruh kecamatan.

“Terkait perubahan musim kemarau ke musim hujan, kemarin saya menandatangani himbauan mempedomani informasi perkiraan dari BMKG. Saya tindak lanjuti dan saya edarkan ke semua kecamatan yang ada di Toraja Utara untuk diberitahukan kepada masyarakat atau lembang,” ujarnya di kantor BPBD.

Menurut Alexander, curah hujan di wilayah Toraja Utara diperkirakan akan meningkat signifikan pada 20 hingga 30 Oktober 2025.

 

Baca juga: Tim Sepak Takraw Toraja Utara Borong Empat Emas di Pra Porprov Sulsel 2025

 

Peningkatan ini menjadi perhatian serius karena sebagian besar wilayah Toraja Utara memiliki kontur tanah yang rawan longsor.

Ia juga mengingatkan masyarakat yang tinggal di kawasan berisiko tinggi agar tetap waspada terhadap perubahan kondisi alam.

 

Baca juga: Car Free Day Pertama di Makale Dipadati Warga, Belanja dan Senam Bersama

 

“Himbauan saya untuk orang-orang yang bertempat tinggal di lereng-lereng gunung, pinggir-pinggir sungai, agar waspada dan siaga menghadapi curah hujan yang tinggi yang bisa mengakibatkan longsor dan banjir,” tambahnya.

BPBD Toraja Utara mengimbau agar masyarakat segera melaporkan jika ditemukan tanda-tanda bencana, seperti retakan tanah atau debit air sungai yang meningkat, guna mengantisipasi risiko lebih besar.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved