Menko Luhut Binsar Pandjaitan Siap Bantu UKI Toraja Buka Fakultas Kedokteran

TRIBUNTORAJA.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mendukung Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja membuka Fakultas Kedokteran.

"Kita akan coba untuk membantu beberapa bidang untuk memperkuat kualitas dan karakter mahasiwa di Toraja," ucap Luhut saat bertemu dengan Ketua BPS Gereja Toraja, Pdt Dr Albert Anggui, di Jakarta pekan lalu.

"Misalnya, (pembukaan) Fakultas Kedokteran atau juga nanti kerja sama untuk pariwisata kemudian juga mungkin fakultas lainnya di bidang kesehatan," tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah ingin rakyatnya makin cerdas hingga ke daerah-daerah lewat lembaga pendidikan.

"Sehingga rakyatnya bisa dicerdaskan di daerah-daerah yang terkecil," katanya.

Ketua BPS Gereja Toraja yang juga dosen di UKI Toraja, Pdt Dr Alfred Anggui, mengakui adanya dukungan Luhut kepada UKI Toraja untuk membuka Fakultas Kedokteran.

"Rencana begitu. Tapi kita tunggu Beliau datang (di Toraja)," ucapnya.

Sebelumnya, ahli bedah syaraf RS Siloam Prof Dr dr Eka J Wahjioepramono SpBS(K) PhD, mendorong UKI Toraja untuk membuka Fakultas Kedokteran (FK).

"Kami bersedia membimbing dan membantu persiapan asal mereka serius. Karena Toraja jauh dari Makassar. Sudah waktunya (punya FK) menurut saya," ucap Prof Eka saat melakukan kegiatan sosial di Toraja, Januari 2023 lalu.

"Sudah ramai begini, banyak masyarakatnya. Yah, waktunya mempunyai Fakultas Kedokteran. Karena, itu (FK) salah satu yang paling membanggakan di sebuah universitas," katanya.

Ia menjelaskan bahwa hampir semua daerah atau provinsi memiliki sendiri kampus yang ada Fakultas Kedokterannya.

"Papua saja ada Fakultas Kedokteran di Sorong. Juga di Jayapura. Di Makassar juga ada termasuk di Kota Parepare," ucap Prof Eka.

"Sekarang merupakan kesempatan besar, mumpung itu departemen membuka moratorium untuk boleh membuka (Fakultas Kedokteran), terutama daerah-daerah yang belum mempunyai Fakultas Kedokteran," jelasnya.