Ketua APDESI Tana Toraja Desak BNNK dan Polri Bongkar Oknum Pendukung Peredaran Narkoba

Ia juga mengaku heran, kenapa Tana Toraja dan Toraja Utara masih ada peredaran narkoba.

"Ini lagi musim atau apa ya, tren atau keren-kerenan, orang di luar berusaha meninggalkan narkoba, kita malah mau coba-coba," lanjut Iin.

Menurutnya, pemuda di Tana Toraja dan Toraja Utara kekurangan kegiatan positif.

Baca juga: Ada Apa? Kasat Narkoba Polres Toraja Utara Tiba-tiba Dites Urine

Karena itu, lanjut Iin, pemerintah kabupaten dan seluruh masyarakat harus bersama menciptakan kegiatan positif.

"Kita harus menciptakan kegiatan-kegiatan positif, seperti olahraga dan semacamnya. Jangan sampai generasi muda kita hancur karena narkoba," ujarnya.

Kemudian ia melanjutkan, semua pengedar dan oknum yang mendukung peredaran narkoba harus dihukum mati.

Baca juga: Pengakuan Mantan Pengedar Narkoba di Toraja: Efek Sabu Paling Lama Satu Hari

"Semua pengedar dan oknum-oknum pembeking harus dihukum mati. Hukum mati. Karena narkoba adalah pembunuh yang paling sadis, korbannya banyak. Narkoba itu mesin pembunuh. Pokoknya tidak ada toleransi kepada pengedar dan oknum," tegas Iin.

Ia kemudian melanjutkan, dirinya percaya kepada aparat yang terlibat dalam memberantas narkoba.

"Saya percaya BNNK Tana Toraja. Tetap semangat, jangan mau diintervensi oleh pihak manapun. Tetap pakai hati nurani, pakai jiwa nasionalis. Pasti BNNK bekerja dengan baik. Bravo BNNK Tana Toraja, bravo buat kepolisian. Jangan kita mengotori pengorbanan para pejuang pendahulu kita dengan melakukan kejahatan seperti narkoba, korupsi dan lainnya," lanjutnya.

Baca juga: Bahaya Narkoba! Ini Dia Jenis dan Efeknya Bagi Kesehatan