Narkotika

KNPI Torut Desak BNNK Tator dan Polri Ungkap Kasus Pengedar Mengaku Dibekingi Oknum Polisi

Dirunut dari jumlah kasus penyalahgunaan narkoba di kabupaten yang terkenal dengan sebutan Bumi Lakipadada ini sudah masuk kategori ancaman menengah.

Penulis: Ricdwan Abbas | Editor: Apriani Landa
ist
Ketua KNPI Toraja Utara, Belo Tarran 

TRIBUNTORAJA.COM, Makale - Ketua KNPI Toraja Utara, Belo Tarran, mendesak Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja dan kepolisian bekerja cepat mengusut perkara pengedar mengaku dibekingi oknum Polisi.

Menurutnya, peristiwa ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena dampak barang haram itu bisa menghancurkan generasi muda masa depan bangsa dan negara, utamanya Tana Toraja dan Toraja Utara.

"Sangat disayangkan kejadian seperti ini terjadi di Toraja, ini tidak boleh dibiarkan, BNNK Tana Toraja harus secepatnya mencari dan membuktikan kebenaran pengakuan tersangka," kata Belo kepada Tribuntoraja.com, Selasa (21/2/2023) pagi.

Dirunut dari jumlah kasus penyalahgunaan narkoba di kabupaten yang terkenal dengan sebutan Bumi Lakipadada ini sudah masuk kategori ancaman menengah.

Artinya, saat ini kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara darurat narkoba.

Belo berharap pihak terkait tidak main-main dalam menuntaskan kasus yang menjadi atensi Presiden serta Petinggi Polri.

Ia juga meminta pemuda turut mengawal kejadian di depan mata ini dan mengawal peredaran barang terlarang di Bumi Lakipadada dan Bumi Pongtiku, sebutan Tana Toraja dan Toraja Utara.

Belo mengungkap, salah satu faktor pemicu tingginya tingkat kriminal karena pelaku kejahatan dalam pengaruh barang terlarang, seperti minuman keras atau minuman beralkohol, narkoba dan psikotropika yang perlu pengawasan semua pihak.

"Pihak terkait harus ekstra serius menangani perkara ini karena mengancam masa depan sumber daya manusia serta daerah. Mari kita kawal bersama-sama kasus ini," ujarnya.

Menindaklanjuti perkara ini, KNPI telah berkoordinasi dengan Kepolisian setempat.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Toraja Utara, bagaimana kita berkolaborasi menyelesaikan perkara ini dan mencegah peredaran narkoba di Toraja," kata Belo.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved