Ledakan di Blitar
UPDATE Pasca Ledakan Dahsyat, Potongan Tubuh Ditemukan 100 Meter dari TKP
Menurut Petugas BPBD Kabupaten Blitar, bagian tubuh manusia yang ditemukan adalah dua bagian dada dan satu kepala.
TRIBUNTORAJA.COM, BLITAR - Sebuah ledakan terjadi di RT 1 RW 13 Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023) malam.
Ledakan berasal dari rumah milik Darman. Kondisi rumahnya hancur dan rata dengan tanah.
Diduga, ada 4 orang dalam rumah saat kejadian. Mereka adalah Darman sebagai pemilik rumah yang ditemukan meninggal dunia.
Kemudian Arifin yang merupakan anak dari Darman, Wawa rekan kerja Darman, serta satu orang lagi yang belum diketahui identitasnya.
Selain Darman, ketiganya masih dalam pencarian. Diduga, mereka tertimbun dalam reruntuhan rumah dan kemungkina besar sudah meninggal dunia.
Namun, beberapa bagian tubuh korban ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ditemukan sekitar 100 meter dari titik sumber ledakan.
Menurut Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, bagian tubuh manusia yang ditemukan adalah dua bagian dada dan satu kepala.
"Potongan tubuh yang ditemukan dua bagian dada ke atas dan satu kepala," kata salah satu petugas BPBD Kabupaten Blitar yang melakukan evakuasi di lokasi, Senin (20/2/2023).
Sebelumnya, petugas sudah menemukan beberapa bagian tubuh yang tersebar di sekitar lokasi.
Bagian tubuh yang ditemukan itu diduga korban ledakan di dalam rumah.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, mengatakan, penyebab ledakan diduga berasal dari bahan petasan yang disimpan di dalam rumah.
Namun untuk memastikan penyebabnya, polisi masih menunggu penyelidikan lebih lanjut dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari Tim Labfor Polda Jatim.
"Dugaan sementara penyebab ledakan berasal dari bahan petasan di dalam rumah. Karena bau belerang di lokasi sangat kuat," kata AKBP Argowiyono.
3 Cedera, Termasuk Balita
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto, di lokasi, Senin (20/2/2023) dini hari mengatakan, terdapat tiga orang luka-luka dampak ledakan di lokasi.
Tiga orang luka-luka itu adalah satu balita dan dua orang dewasa.
"Satu balita dan dua warga yang luka sudah dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan," katanya.
Selain itu, puluhan rumah di sekitar sumber ledakan mengalami rusak.
Kesaksian Warga
Akibat ledakan keras di Blitar, puluhan rumah warga ikut rusak terdampak, Minggu (19/2/2023) malam.
Data sementara, ada 25 rumah warga di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang berada di sekitar lokasi ledakan, ikut rusak.
"Jumlah rumah warga yang ikut rusak terdampak ledakan sementara ada 25 rumah," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono saat mengecek lokasi, Senin (20/2/2023) dini hari.
Sementara sumber ledakan diduga berasal dari rumah Darman, yang kondisinya hancur rata dengan tanah.
Pantauan di lokasi, kondisi kerusakan rumah warga rata-rata terjadi pada bagian atap rontok dan dinding retak.
Bahkan, rumah warga yang berada di depan dan samping sumber ledakan, kondisi pintunya sampai lepas.
"Pintu samping rumah saya sampai lepas, atapnya ambrol, dindingnya juga retak-retak," kata Jito, warga yang rumahnya ikut rusak terdampak ledakan.
Jito mengatakan, suara ledakan sangat keras.
Awalnya, ia mengira suara ledakan itu berasal dari suara petir.
"Saya bersama istri dan anak belum tidur, masih melihat televisi. Lalu terdengar suara ledakan keras. Setelah itu, ada runtuhan plafon dan genteng di dalam rumah," ujarnya.
Baca juga: VIDEO Suasana Terkini Lokasi Ledakan di Blitar, Rumah Hancur Total dan Ada Potongan Tubuh
Jito mengaku bersyukur, kondisi reruntuhan plafon di ruang televisi tidak terlalu parah. Sehingga, ia bersama istri dan anaknya tidak ada yang terluka.
"Bangunan rumah saya yang rusak parah berada di bagian belakang. Gentengnya rontok, plafon jebol, dindingnya retak-retak," katanya.
Sementara itu, Abi, warga Desa Karangbedo mengatakan, suara ledakan terdengar sangat keras.
Rumah Abi dengan sumber ledakan, berjarak sekitar 200 meter.
"Saking kerasnya, suara ledakan seperti berasa di atas rumah saya," kata Abi.
Begitu mendengar suara ledakan, Abi keluar rumah. Warga lainnya juga sudah ramai keluar rumah untuk mencari sumber ledakan.
"Setelah dicari, ternyata sumber ledakan dari rumah pak Darman," ujarnya.
Ketua RT 1/RW 13 Desa Karangbendo, Juni Arifin juga mengaku mendengar suara ledakan keras.
"Saya kira suara petir, tapi tidak hujan kok ada suara petir. Ternyata ada ledakan dari rumah warga," katanya.
Sebelumnya, warga Blitar digegerkan dengan suara ledakan keras yang terjadi pada Minggu (19/2/2023) malam.
Suara ledakan keras itu bersumber dari rumah warga di RT 1/RW 13 Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Saking kerasnya, suara ledakan terdengar sampai wilayah Kecamatan Nglegok, Garum, Gandusari, bahkan Kecamatan Wlingi.
Jarak Desa Karangbendo sampai pusat Kecamatan Wlingi sejauh sekitar 25 Km.
(TribunJatim.com/Samsul Hadi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Beberapa Bagian Tubuh Korban Ledakan di Blitar Ditemukan 100 Meter dari Titik Sumber Ledakan, https://www.tribunnews.com/regional/2023/02/20/beberapa-bagian-tubuh-korban-ledakan-di-blitar-ditemukan-100-meter-dari-titik-sumber-ledakan?page=all.
| Tiga Hari Pasca Ledakan di Blitar, Petugas Masih Temukan Potongan Tubuh Manusia di Sekitar Lokasi |
|
|---|
| Rumah Warga yang Terdampak Ledakan di Blitar Mulai Diperbaiki BPBD |
|
|---|
| Tiga Jenazah Korban Ledakan di Blitar Diserahkan ke Pihak Keluarga, Satu Masih Proses Identifikasi |
|
|---|
| Polda Jawa Timur Turunkan Dua Tim Selidiki Peristiwa Ledakan di Blitar |
|
|---|
| Tim Jihandak Polda Jawa Timur Turun ke Lokasi Kejadian Ledakan di Blitar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/20022023_ledakan_di_Blitar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.