Kronologi Penemuan Ladang Ganja di Bone, Dikendalikan Dua Eks Mahasiswa Pecinta Alam

Keduanya diketahui mantan mahasiswa yang pernah bergelut dalam komunitas pecinta alam.

Editor: Apriani Landa
dok Polda Sulsel
Penemuan ladang ganja di Kabupaten Bone, Rabu (15/2/2023). Polda Sulsel mengamankan dua tersangka terkait penemuan ladang ganja tersebut. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKASSAR - Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel mengungkapkan identitas pelaku terkait penggerebekan ladang ganja seluas satu hektare di Desa Bontojai, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dua tersangka itu adalah SK alias Sukran (37) dan RK alias Rudi (34).

Keduanya diketahui mantan mahasiswa yang pernah bergelut dalam komunitas pecinta alam.

Kedua tersangka itu dihadirkan dalam konferensi pers pengungkapan temuan itu di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Jumat (17/2/2023) sore.

"Mereka (Sukran dan Rudi) ditangkap pada 13 Februari 2023. Jadi, mereka adalah pengecer," kata Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana.

Kapolda mengatakan, Sukran dan Rudi ditangkap di BTN Hartaco, Kecamatan Biringkanaya. Dari tangan keduanya, petugas mengamankan sejumlah barang bukti ganja.

"Kemudian barang buktinya adalah 1 karung berisi 32 saset ukuran sedang berisi narkotika jenis ganja," ujar Irjen Nana.

"Kedua, satu kantong plastik besar berisi narkotika jenis ganja juga. Dan juga satu toples plastik dan tiga saset kecil berisi ganja dan dua unit handphone," sambungnya.

Dari penangkapan itulah, terungkap ganja tersebut berasal dari sebuah ladang di Bone.

Personel Timsus Narkoba Polda Sulsel yang dipimpin Direktur Kombes Pol Dodi Rahmawan pun melakukan penggerebekan bersama BNN Sulsel.

"Hasil interogasi, yang bersangkutan mendapatkan ganja tersebut dari seorang penggarap lahan berinisial PA (60) di Desa Bontojai, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone," jelasnya.

Wilayah Terpencil

Ladang yang ditanami ganja itu berada di Dusun Bahollangi, Desa Bonto Jai, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulsel.

Merupakan salah satu daerah terluar di Bone, berada di atas Gunung Bawakaraeng. Berbatasan dengan Kabupaten Gowa.

Selain akses jalan rusak parah, jaringan seluler pun susah di sana.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved