KKB Papua

Kepala Desa di Papua Mengaku Miliki 77 Amunisi Ilegal, Diduga untuk Suplai KKB

Sebanyak 77 amunisi yang dimiliki dua oknum TNI tersebut terbongkar setelah pihaknya menangkap kepala desa berinisial LK.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribun-Papua.com
Dua oknum TNI berinisial Pratu MS dan Prada MS diamankan aparat keamanan karena kepemilikan 77 butir amunisi illegal. 

TRIBUNTORAJA.COM, JAYAPURA - Berawal dari pengakuan seorang kepala desa berinisial LK, kasus kepemilikan puluhan amunisi ilegal oleh oknum anggota TNI akhirnya terungkap.

Dari pengakuan sang kepala desa itulah, Korem 172/PWY berhasil menangkap dua oknum anggota TNI yang kedapatan memiliki sebanyak 77 butir amunisi ilegal.

Kedua oknum TNI tersebut merupakan prajurit Organik Kodim 1702 Jayawijaya, berinisial Pratu MS dan Prada MS.

Berdasarkan keterangan Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring, sebanyak 77 amunisi yang dimiliki dua oknum TNI tersebut terbongkar setelah pihaknya menangkap kepala desa berinisial LK.

 

 

"Kasusnya masih terus didalami untuk mencari tahu tujuan dari kepemilikan dan penyimpanan amunisi ilegal ini," kata JO Sembiring dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tribun-Papua.com, Kamis (9/2/2023).

Setelah menangkap LK, kemudian ada pengakuan dari LK bahwa dirinya menyerahkan amunisi sebanyak 77 butir kepada kedua oknum TNI AD tersebut.

Dandim 1702/JWY langsung mengembangkan informasi tersebut dengan memeriksa Pratu MS dan Prada MS.

 

Baca juga: KKB Papua Tegaskan Lepas 5 Penumpang dan Hanya Sandera Pilot Susi Air: Dia Bukan Musuh

 

Dari hasil pemeriksaan, mendapati 77 butir munisi tajam cal 5,56 MM yang disimpan oleh kedua oknum anggota TNI itu.

"Kami masih mendalami dugaan keterlibatan kedua anggota ini dalam kepemilikan munisi ilegal. Apakah juga ada keterlibatan dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Kami belum tahu. Namun yang jelas kami akan usut sampai tuntas," ujarnya.

Danrem menegaskan, pihaknya tidak mentolerir jika ada oknum anggota TNI yang bermain-main atau menyalahgunakan amunisi.

 

Baca juga: Polisi Sudah Deteksi Lokasi Pilot Susi Air yang Diduga Disandera KKB

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved