KKB Papua
Panglima TNI: Lokasi Pilot Susi Air yang Disandera KKB Sudah Terdeteksi
Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono memerintahkan tim gabungan untuk terus melakukan pencarian terhadap sang pilot.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM, JAYAPURA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan seluruh penumpang Susi Air sudah bisa diselamatkan tim gabungan TNI-Polri.
Sementara, saat ini pilotnya belum bisa dievakuasi.
Untuk itu, pihaknya bersama Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono memerintahkan tim gabungan untuk terus melakukan pencarian terhadap sang pilot.
Baca juga: KKB Papua Tegaskan Lepas 5 Penumpang dan Hanya Sandera Pilot Susi Air: Dia Bukan Musuh
"Kita akan melakukan langkah-langkah untuk penyelamatan pilot."
"Penumpang sudah di evakuasi, tak ada yang disandera, merka semua sudah berhasil di evakuasi," kata Kapolri Listyo Sigit dikutip dari KompasTV, Rabu (8/2/2023).
Lebih lanjut, Kapolri Listyo Sigit bakal menindak tegas segala bentuk penyerangan yang terjadi di Papua.
Baca juga: Panglima TNI Kirim Pasukan untuk Evakuasi Pilot dan Penumpang Susi Air, Bantah Disandera KKB
"Dengan ditambahnya daerah otonomi (provinsi) baru, tentunya kita harapkan jumlah KKB berkurang."
"Tetapi terhadap kelompok yang terus melakukan pemberontakan, kami penegak hukum akan melakukan tindak tegas dengan tentunya tetap mengedepankan Hak Asasi Manusia (HAM). Serangan KKB semoga kita bisa kurangi," harap Kapolri Listyo Sigit.
Sementara itu, Panglima TNI Yudo Margono mengatakan bahwa lokasi pilot pesawat sudah berhasil terdeteksi.
Baca juga: Pilot Susi Air Disandera KKB Papua, Amnesty International: Segera Bebaskan!
Pihaknya juga sudah memerintahkan tim gabungan untuk melakukan pencarian terhadap pilot.
"Belum ketemu (pilotnya) tapi sudah terdeteksi, nanti kita akan segera cari," jelas Panglima TNI Yudo Margono.
Panglima TNI Yudo Margono mengatakan sebenarnya wilayah Distrik Paro masih terbilang aman.
Baca juga: Kelompok Bersenjata TPNPB - OPM Papua Klaim Bakar Pesawat Susi Air dan Keluarkan Pernyataan Sikap
Sehingga aparat yang melakukan penjagaan memang tidak begitu banyak.
Dengan kejadian ini, pihaknya melakukan penebalan penjagaan di wilayah tersebut.
"KKB ini tidak disemua daerah, hanya di daerah yang sudah kita petakan. Distrik Paro sebelumnya aman, tapi ternyata ada gangguang di wilayah tersebut."
"Sudah kita lakukan penebalan (penambahan anggota TNI) di wilayah tersebut," jelas Panglima TNI Yudo Margono.
(*)
TNI Berhasil Lumpuhkan 8 Anggota KKB Papua Jelang HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Dua Personel Brimob Gugur Usai Diserang KKB Papua di Nabire |
![]() |
---|
Anggota KKB Papua Wanggol Sobolim Ditangkap, Akui Terlibat Pembunuhan Dua Warga Sipil |
![]() |
---|
Kontak Senjata di Jayawijaya Papua, Satu Anggota KKB Diduga Anak Buah Egianus Kogoya Tewas |
![]() |
---|
Identitas 2 Polisi Yang Tewas Ditembak KKB di Papua Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.