Gempa di Turki
Kisah Heroik Tim Penyelamat, Tembus Salju Demi Selamatkan Anak dan Balita Korban Gempa Turki
Di bawah guyuran salju dan cuaca dingin yang ekstrim, tim dan warga setempat berlomba dengan waktu menyusuri puing – puing mencari korban di...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Dikutip dari pernyataan resminya, KBRI Ankara menuturkan wilayah utama yang terkena gempa berada di sekitar tenggara Turki yang berdekatan dengan perbatasan Suriah, meliputi 12 daerah yaitu; Adana, Adıyaman, Kahramanmaraş, Gaziantep, Diyarbakır, Hatay, Kilis, Şanliurfa, Malatya, Osmaniye, Elazig, Elbistan.
Sejauh ini, KBRI Ankara mencatat 3 WNI di wilayah itu menjadi korban luka.
"Sejauh ini dari sekitar 500 WNI di sekitar lokasi, 3 orang terluka dan sudah ditangani di rumah sakit terdekat," tulis KBRI Ankara dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (7/2/2023).
KBRI Ankara mengatakan ratusan WNI di lokasi gempa itu kebanyakan pelajar, pekerja spa terapis, pasangan yang menikah dengan warga setempat, dan pekerja di organisasi internasional yang beroperasi di perbatasan Turki-Suriah.
Dalam keterangan resminya, KBRI Ankara menyebutkan sejumlah WNI di Kahramanmaras juga harus meninggalkan apartemen karena mengalami kerusakan parah.
Pihak KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat.
Menurut data Kementerian Luar Negeri Indonesia terdapat 6500 WNI yang tinggal di seluruh Turki.
Hampir 90 persen dari WNI itu tinggal di kawasan Marmaris (Istanbul, Bursa, Kocaeli, Canakkal, Kirklareli), Anatolia Tengah (Ankara, Syakarya, Karabuk, Kastamonu, Zonguldak, Samsun, Barten, Afyon, Kutahya, Eskisehir) dan Agean (Isparta, Antalya, Izmir, Bodrum, Mugla).
KBRI Ankara menegaskan para WNI di daerah-daerah itu tidak terkena dampak gempa dan semuanya dalam keadaan aman.
Khusus untuk daerah Kayseri, gempa terasa di kota Kayseri namun kondisi aman dan tidak ada korban maupun bangunan runtuh.
Sebelumnya diberitakan, gempa bumi berkekuatan 7,8 magnitudo dan gempa susulan di Turki dan Suriah, Senin (6/2/2023) pagi waktu setempat menewaskan ribuan jiwa.
Data per hari ini, Selasa (7/2/2023) pagi, korban tewas mencapai 3.823 orang. Ribuan lainnya mengalami luka baik ringan maupun serius.
Warga Negara Indonesia (WNI), Winda Trimelia Utami, yang tinggal di Provinsi Adana, Turki, mengatakan detik-detik terjadinya gempa magnitudo 7,8 melanda wilayah tersebut.
Winda mengatakan dirinya tinggal di asrama yang berada dalam bangunan lima lantai.
Menurut Winda, getaran keras gempa terasa di sepuluh provinsi di dekat pusat gempa, termasuk di tempatnya tinggal.
| Pesawat Hercules C-130 Tetap di Turki Hingga 20 Februari, Dubes: Perintah Prabowo |
|
|---|
| Tim Bantuan Medis Unhas Tiba di Turki, Bangun 20 Tenda Darurat untuk Pelayanan Kesehatan |
|
|---|
| Video Viral Bocah Perempuan di Suriah Lindungi Adiknya Tertimbun Reruntuhan Gempa Akhirnya Selamat |
|
|---|
| Ajaib! Bayi Baru Lahir di Suriah Ditemukan Selamat Tertimbun Reruntuhan Gempa |
|
|---|
| UPDATE Gempa Turki, 1 WNI Asal Bali Ditemukan Tewas Tertimbun Reruntuhan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/07022023_Gempa_Turki.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.