Gempa di Turki

Kisah Heroik Tim Penyelamat, Tembus Salju Demi Selamatkan Anak dan Balita Korban Gempa Turki

Di bawah guyuran salju dan cuaca dingin yang ekstrim, tim dan warga setempat berlomba dengan waktu menyusuri puing – puing mencari korban di...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
int/ The Guardian
GEMPA TURKI - Tim penyelammat melakukan evakuasi korban dalam gempa bumi besar dengan magnitudo 7,8 skala Richter (SR) di Turki dan Suriah, Senin (6/2/2023). 

 

Bantuan untuk Turki dan Suriah

Belasan negara dilaporkan mulai mengirimkan bantuan untuk membantu proses evakuasi korban gempa Turki dan Suriah, salah satunya Rusia.

Dalam keterangan persnya Presiden Rusia Vladimir Putin menawarkan bantuan dengan mengirimkan dua pesawat Ilyushin-76 beserta regu penyelamat di dalamnya guna membantu upaya penyelamatan.

"Tolong terima belasungkawa mendalam saya atas banyak korban manusia dan kehancuran besar-besaran yang disebabkan oleh gempa kuat di negara Anda," kata Putin dalam pesannya kepada Erdogan.

 

Tim regu penyelamat mengevakuasi korban di antara reruntuhan beton bangunan bertingkat pasca gempa dahsyat di Turki dengan magnitudo 7,8 pada Senin pagi 6 Februari 2023.
Tim regu penyelamat mengevakuasi korban di antara reruntuhan beton bangunan bertingkat pasca gempa dahsyat di Turki dengan magnitudo 7,8 pada Senin pagi 6 Februari 2023. (BBC/Getty Images)

 

Bantuan serupa juga diberikan Jerman, Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser menuturkan pihaknya kini tengah bersiap mengirimkan bantuan kemanusian melalui Badan Bantuan Teknis Federal Jerman (THW).

Untuk mendirikan kamp serta menyediakan tempat berlindung dan kebutuhan pokok lainnya seperti unit pengolahan air, genset, tenda, dan selimut.

Sementara itu pemerintah India mengatakan telah mengirim dua tim dari Pasukan Tanggap Bencana Nasional yang terdiri dari 100 personel dengan regu dan peralatan anjing terlatih khusus ske daerah bencana di kawasan Turki dan Suriah untuk operasi pencarian dan penyelamatan.

Pemerintah Turki mengumumkan tujuh hari masa berkabung untuk menghormati para korban meninggal.

Meski upaya penyelamatan terhambat oleh badai salju yang menutupi jalan-jalan utama dengan es dan salju. Namun Turki menyatakan bahwa hal tersebut tak akan menghentikan proses evakuasi.

 

500 WNI Tinggal di Lokasi Gempa

Dalam rekaman video dari AFP TV yang diambil pada 6 Februari 2023, tim penyelamat mencari korban gempa bermagnitudo 7,8 yang melanda Diyarbakir, Turkiye tenggara, meratakan bangunan di beberapa kota dan menyebabkan kerusakan di negara tetangga Suriah.
Dalam rekaman video dari AFP TV yang diambil pada 6 Februari 2023, tim penyelamat mencari korban gempa bermagnitudo 7,8 yang melanda Diyarbakir, Turkiye tenggara, meratakan bangunan di beberapa kota dan menyebabkan kerusakan di negara tetangga Suriah. (AFP)

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara mencatat 500 warga negara Indonesia (WNI) berada di lokasi gempa Turki.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved