Gempa di Turki

Kisah Heroik Tim Penyelamat, Tembus Salju Demi Selamatkan Anak dan Balita Korban Gempa Turki

Di bawah guyuran salju dan cuaca dingin yang ekstrim, tim dan warga setempat berlomba dengan waktu menyusuri puing – puing mencari korban di...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
int/ The Guardian
GEMPA TURKI - Tim penyelammat melakukan evakuasi korban dalam gempa bumi besar dengan magnitudo 7,8 skala Richter (SR) di Turki dan Suriah, Senin (6/2/2023). 

TRIBUNTORAJA.COM - Pemerintah Turki dan Suriah menurunan regu penyelamat untuk mengevakuasi para korban, termasuk anak-anak dan balita yang tertimbun reruntuhan bangunan pasca kedua negara diguncang gempa.

Gempa di Turki pada Senin pagi kemarin memiliki kekuatan magnitudo 7,8.

Di bawah guyuran salju dan cuaca dingin yang ekstrim, tim dan warga setempat berlomba dengan waktu menyusuri puing – puing mencari korban di beberapa lokasi padat penduduk.

 

Baca juga: KBRI Ankara: 500 WNI Tinggal di Lokasi Gempa Turki

 

Dalam video amatir yang dibagikan Reuters terlihat tim penyelamat tengah mengevakuasi seorang balita perempuan berusia satu tahun.

Dengan tubuh yang penuh dengan luka balita berbaju putih tersebut tampak diselamatkan dari puing-puing bangunan yang runtuh di Azaz Suriah, setelah gempa susulan terus melanda Turki dan Suriah pada Senin.

Momen dramatis juga terekam di kota Urfa Turki, yang secara resmi dikenal sebagai Sanlıurfa, dalam cuplikan video berdurasi enam detik yang dibagikan netizen Twitter dengan akun @ ZiaUlla78414856 tampak seorang pria muncul dari lubang di tanah sambil membopong salah satu anak korban reruntuhan gempa.

 

Baca juga: Ini Nomor Hotline Gempa untuk WNI di Turki

 

Muhammet Fatih Yavuz salah satu warga di kota Adana, Turki menuturkan mendengar teriakan minta tolong korban selamat dari bawah reruntuhan setelah tiga bangunan di dekat rumahnya roboh, pasca gempa besar melanda wilayahnya.

Puluhan penduduk di ibu kota Damaskus Turki tampak berhamburan di jalanan, mereka berteriak membangunkan orang-orang yang masih tidur untuk segera mengevakuasi diri dengan meninggalkan bangunan yang ditinggalinya, seperti yang dikutip dari The Christian Science Monitor.

Imbas guncangan gempa yang berpusat di provinsi Kahramanmaras di tenggara Turki, tercatat ada lebih dari 3.800 orang dinyatakan tewas dalam kejadian itu sementara 14.500 orang terluka dan 4.900 bangunan rata dengan tanah akibat gempa.

“Setidaknya 1.444 orang tewas 3.411 jiwa terluka di seluruh wilayah Suriah. Sementara di Turki, jumlah korban tewas bertambah menjadi 2.379 orang dan jumlah korban luka tembus 12.000 jiwa pada Senin (6/2/2023).” ujar pemerintah dan otoritas penyelamat setempat.

 

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved