PPPK

DPRD Tana Toraja akan Panggil Instansi Terkait Bahas Nasib 16 Nakes yang Dianulir Usai Lulus PPPK

Soni Palulungan sempat menerima kedatangan perwakilan tenaga honorer untuk berdiskusi.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Donny Yosua
IST
Anggota DPRD Kabupaten Tana Toraja, Soni Palullungan. 

Sebanyak 16 nakes di Tana Toraja juga mengalami hal serupa, sehingga dirinya meminta pertanggung jawaban Pemerintah Kabupaten Tana Toraja terkait hal ini.

Nakes lainnya, Yuliaris Simba juga turut merasa kecewa dan sedih atas keluarnya pengumuman baru yang menyatakan dirinya tidak lulus PPPK.

Padahal ia sudah sangat berharap bisa lulus PPPK setelah 12 tahun mengabdi menjadi nakes honorer.

"Bayangkan pak, setelah saya dinyatakan lulus kemarin keluarga semua gembira. Karena harapan mendapat gaji layak, saya sudah 12 tahun mengabdi di Puskesmas gajinya Rp 500 ribu sebulan," ujarnya

"Pas ada pengumuman baru, saya dinyatakan tidak lulus. Saya betul tidak terima, kita ini seperti dipermainkan negara," lanjutnya sembari menangis.

 

Pendaftaran PPPK dibuka Sejak 3 November 2022
Diketahui, pendaftaran telah dibuka sejak 3 November 2022 lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja, Rudi Andilolo mengatakan peserta seleksi PPPK Tenaga Kesehatan sudah mengumpulkan berkasnya. 

"Pendaftaran seleksi penerimaan PPPK tenaga kesehatan telah dilakukan dan saat ini seluruhnya sudah melengkapi berkas," tuturnya. 

Pemerintah Tana Toraja menyiapkan sebanyak 200 formasi PPPK Tenaga Kesehatan. 

"Kita tidak tau berapa kemampuan daerah tapi formasi yang dibuka sebesar 200 formasi," katanya pada Tribun Timur. 

Persiapan seleksi PPPK Tenaga Kesehatan ini sudah dilakukan sejak jauh hari.

"Jauh hari sebelumnya, kami memang memaksimalkan kesiapan untuk menghadapi tahapan seleksi PPPK tenaga kesehatan," ujarnya. 

Panitia juga antusias untuk melaksanakan seleksi PPPK Tenaga Kesehatan ini nampak dari koordinasi yang terjalin. 

"SISDMK tenaga kesehatan bekerja maksimal. Mulai pegabdetan dari tiap-tiap puskesmas, verifikasi data di dinas kesehatan kabupaten bahkan koordinasi antara dinas kesehatan kabupaten dengan kementrian kesehatan selalu terbangun," jelasnya.

(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved