Kampanye Pemilihan Rektor, Prof JJ Targetkan Unhas Masuk 500 Besar Dunia pada 2030
Ia menyebut capaian tersebut sebagai titik awal untuk melangkah lebih tinggi menuju posisi 800, 700, hingga 500 besar dunia.
TRIBUNTORAJA.COM - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Jamaluddin Jompa, menegaskan komitmennya membawa Unhas menembus 500 besar universitas terbaik dunia pada tahun 2030.
Target itu menjadi kelanjutan dari capaian bersejarah Unhas yang untuk pertama kalinya berhasil masuk peringkat 950 besar dunia, setelah penantian panjang selama 69 tahun.
“Masuk 1.000 besar dunia adalah ukuran universitas kelas dunia. Selama ini kita berjuang keras dan akhirnya bisa tembus posisi 950. Tapi kita tidak boleh berhenti di situ, ini baru permulaan,” ujar Prof JJ, sapaan akrabnya, dalam pemaparan gagasan bakal calon Rektor Unhas periode 2025–2030, di Unhas Hotel & Convention, Tamalanrea, Makassar, Senin (3/11/2025).
Prof JJ akan kembali maju dalam pemilihan Rektor Unhas periode 2025–2030.
Menurut Prof JJ, peringkat dunia bukan sekadar angka, tetapi bukti pengakuan global terhadap kualitas Unhas.
Ia menyebut capaian tersebut sebagai titik awal untuk melangkah lebih tinggi menuju posisi 800, 700, hingga 500 besar dunia.
“Ini bukan hanya soal ranking, tapi tentang harga diri Unhas dan Indonesia bagian timur. Kita harus buktikan bahwa Unhas mampu sejajar dengan universitas besar dunia,” tegasnya.
Dalam sesi pemaparan yang berlangsung dinamis, Prof JJ menjadi peserta pertama yang memaparkan 18 capaian besar selama masa kepemimpinannya yang akan dilanjutkan pada periode kedua.
Capaian pertama yang ia soroti adalah peningkatan pengakuan global, yang tercermin dari lonjakan signifikan peringkat Unhas di kancah internasional.
“Ranking Unhas tidak bisa dianggap sekadar angka. Ini juga pesan Presiden beberapa minggu lalu, bagaimana universitas besar seperti UI dan Unhas bisa memberi kontribusi signifikan agar menjadi pemain global,” ujarnya.
Selain pengakuan internasional, Prof Jamaluddin juga menyoroti kinerja unggul Unhas di tingkat nasional.
Saat ini Unhas menempati peringkat ketiga nasional dalam Indeks Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.
“Unhas urutan 3 nasional, ini harus kita pertahankan,” ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya transformasi digital di bidang akademik dan administrasi, termasuk penguatan manajemen keuangan serta tata kelola berbasis digital.
Kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan (tendik) pun tetap menjadi prioritas utama.
“Jangan khawatir. Tahun ini peningkatan insentif mencapai 53 persen. Insya Allah kita lanjutkan dan tingkatkan lagi,” katanya optimistis.
Prof JJ juga memaparkan berbagai program berkelanjutan, seperti peningkatan infrastruktur digital dan keamanan data, serta dukungan terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Di bidang layanan kemahasiswaan, tercatat 4.982 mahasiswa menerima bantuan keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan 28 persen mahasiswa Unhas mendapat beasiswa pada 2025.
“Jumlah ini akan terus bertambah, karena akses dan peluang belajar yang adil adalah bagian dari komitmen kita,” ujarnya.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya legalitas aset dan kepastian hukum, penguatan infrastruktur akademik, serta layanan kesehatan berakreditasi unggul.
Dalam aspek tata kelola, Prof JJ menegaskan pentingnya integritas, reformasi birokrasi, dan peningkatan standar nasional agar kualitas pendidikan Unhas semakin diakui dunia.
Program terakhir yang ia paparkan adalah inisiatif menuju kemandirian pendanaan universitas, untuk memperkuat ketangguhan finansial Unhas.
Untuk menopang seluruh target tersebut, ia mengusung konsep continuous improvement dengan membangun scientific culture of excellence atau budaya akademik unggul yang berkelanjutan.
“Kami tidak ingin hanya menjalankan standar minimum. Kami tetapkan target jauh lebih tinggi karena Unhas adalah satu-satunya PTNBH di Indonesia Timur yang harus sejajar dengan universitas besar di wilayah Barat,” jelasnya.
Berbagai strategi telah disiapkan, mulai dari penguatan infrastruktur, laboratorium, hingga fasilitas akademik dan riset.
“Unhas harus terus bertengger di papan atas di bidang apa pun. Itu butuh strategi tepat. Program yang sudah dicapai maupun belum, semuanya telah kami siapkan langkah konkretnya,” tutupnya.(faqih)
| Jika Terpilih Sebagai Rektor Unhas, Prof Sukardi Akan Bangun Jalan Layang Kampus-Kota Makassar |
|
|---|
| Ketua Golkar Bahlil Dicopot dari Majelis Wali Amanat Unhas, Rektor: Sudah Sesuai Aturan Kampus |
|
|---|
| Riset Mahasiswa Unhas: Konten Eksploitasi Hewan di Media Sosial Terbanyak dari Indonesia |
|
|---|
| Alasan Keamanan, 4 Hari Unhas dan UNM Belajar Daring, UKI Toraja Pra PKKMB |
|
|---|
| Guru Besar UNM Bidik Kursi Rektor Unhas, Siap Bersaing dengan Incumbent |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/03022024_Jamaluddin_Jompa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.