Didukung 18 KONI, Termasuk Tator dan Torut, Wabup Gowa Siap Pimpin KONI Sulsel

Ia mengantongi 23 rekomendasi pengurus cabang olahraga (cabor) dan 18 rekomendasi KONI kabupaten/kota.

Editor: Imam Wahyudi
ist
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin 

TRIBUNTORAJA.COM – Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, resmi mendaftar sebagai bakal calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2025–2029.

Darmawangsyah menjadi pendaftar pertama yang mengembalikan formulir ke Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Balon Ketua Umum KONI Sulsel, di Kantor KONI Sulsel, Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (3/11/2025).

Pria yang akrab disapa Wawan itu datang didampingi sang istri, Andi Tenri Indah, serta sejumlah pengurus cabang olahraga (Cabor) pendukung.

Di antaranya Ketua Umum Pengprov PBSI Sulsel Devo Khaddafi, Sekum Asprov PSSI Sulsel Ahmadi Djafri, dan Sekum PABSI Sulsel Attock Suharto.

Rombongan tiba sekitar pukul 14.00 Wita dan disambut langsung oleh Ketua TPP, Chalik Suang.

Darmawangsyah disebut-sebut berpeluang besar menjadi calon tunggal Ketua KONI Sulsel.

Ia mengantongi 23 rekomendasi pengurus cabang olahraga (cabor) dan 18 rekomendasi KONI kabupaten/kota.

Jumlah ini jauh melampaui syarat minimal 30 persen dukungan dari total cabor dan KONI daerah.

Informasi diperoleh, KONI Tana Toraja dan Toraja Utara termasuk yang mendukung Darmawangsyah Muin.

Dari 24 KONI kabupaten/kota di Sulsel, dua di antaranya (Gowa dan Sidrap) tidak aktif karena masa kepengurusannya berakhir.

Dengan kondisi itu, hanya nama Darmawangsyah yang kemungkinan besar akan dibawa ke Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Sulsel, yang dijadwalkan digelar pada Rabu (19/11/2025).

Namun, Wawan enggan menanggapi soal peluangnya menjadi calon tunggal.

“Saya serahkan sepenuhnya ke panitia. Kami tidak ikut mencampuri tahapan pemilihan,” ujarnya kepada Tribun usai mendaftar.

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh cabor dan KONI kabupaten/kota yang telah memberikan dukungan.

“Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan kepada saya untuk memimpin KONI Sulsel 2025–2029,” ucap mantan Ketua Umum Tarung Derajat Sulsel itu.

Bangkitkan Kejayaan Olahraga Sulsel

Darmawangsyah mengaku maju dalam pemilihan Ketua KONI Sulsel karena terpanggil untuk mengembalikan kejayaan olahraga Sulawesi Selatan.

“Olahraga Sulsel sempat berjaya, tapi sekarang posisinya memprihatinkan. Kita harus bangkit,” ujar Sekretaris Gerindra Sulsel ini.

Ia menyinggung hasil PON XXI Aceh–Sumatera Utara 2024, di mana Sulsel finis di peringkat 16 dari 38 provinsi dengan raihan 10 emas, 19 perak, dan 32 perunggu, posisi terburuk sepanjang sejarah keikutsertaan Sulsel.

Padahal pada PON X Jakarta 1981, Sulsel pernah menembus empat besar dengan koleksi 29 emas, 26 perak, dan 29 perunggu.

“Kita tahu olahraga Sulsel terlempar dari 10 besar nasional. Ini yang ingin kami perbaiki,” tegas mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel itu.

Jika terpilih, ia berkomitmen memperkuat komunikasi internal antara KONI dan Cabor, serta eksternal dengan Pemprov Sulsel dan pemerintah pusat.

“Dengan komunikasi yang baik, kita bisa menggerakkan semua sumber daya untuk pembinaan atlet sejak Pra Porprov, Porprov, hingga PON,” jelasnya.

Darmawangsyah juga menyoroti minimnya perhatian dan dukungan anggaran dari pemerintah daerah.

Menurutnya, KONI merupakan organisasi “plat merah” yang memiliki dasar hukum kuat dalam pembinaan olahraga.

“Olahraga adalah marwah daerah. Pemerintah wajib memberikan perhatian penuh karena ini bagian dari kehormatan bangsa,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua TPP, Chalik Suang, menyampaikan bahwa Senin (3/11/2025) merupakan hari terakhir pendaftaran bakal calon Ketua KONI Sulsel.

Dari lima orang yang mengambil formulir, baru Darmawangsyah yang mengembalikannya.

“Empat lainnya, yakni Meity Rahmatia, Mochtar Djuma, Suharman, dan Syahrir Wijaya, belum mengembalikan hingga siang ini,” jelas Chalik.

Ia menambahkan, peluang Darmawangsyah menjadi calon tunggal terbuka lebar mengingat jumlah dukungan yang telah dikantongi.

Namun, keputusan akhir tetap menunggu hasil verifikasi berkas dan rapat majelis Cabor.

“Hasil penetapan TPP akan disampaikan di depan majelis Cabor. Kalau mengacu pada syarat 30 persen dukungan, peluang Pak Darmawangsyah memang sangat besar,” ungkapnya.(kaswadi)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved