Tekno
YouTube Luncurkan Fitur 'Timer Shorts' untuk Batasi Waktu Menonton Video Pendek
YouTube merilis fitur baru bernama Timer Shorts untuk membantu pengguna membatasi waktu menonton video pendek di aplikasi, sebagai...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM – YouTube menghadirkan fitur baru bernama Timer Shorts yang dirancang untuk membantu pengguna membatasi waktu menonton video pendek di platform tersebut.
Berbeda dengan TikTok dan Instagram yang mendorong pengguna berlama-lama menggulir konten, YouTube justru ingin mencegah kebiasaan scrolling berlebihan.
Fitur ini sedang digulirkan secara bertahap untuk perangkat ponsel dan tablet.
Timer Shorts akan menampilkan notifikasi otomatis ketika pengguna melewati batas tontonan harian yang telah ditentukan.
Begitu batas waktu tercapai, akan muncul pop-up kecil di layar berisi pengingat bahwa waktu menonton harian sudah terpenuhi.
Meski demikian, pengguna tetap bisa menutup notifikasi tersebut dan melanjutkan menonton jika diinginkan.
Baca juga: Samsung Luncurkan Galaxy XR, Headset AI Pesaing Apple Vision Pro
Hingga kini, YouTube belum mengumumkan secara resmi opsi durasi yang bisa diatur.
Namun, laporan awal menyebutkan pengguna dapat menyesuaikan batas waktu sesuai preferensi mereka.
Fitur ini pertama kali ditemukan oleh media teknologi Android Authority pada awal 2025 melalui file APK YouTube versi Android.
Baca juga: Namanya Masih Sering Diserukan Supporter Timnas Indonesia, Shin Tae-yong: Bukan Hal yang Asing
Dalam kode aplikasi tersebut, terdeteksi pengatur waktu khusus untuk video Shorts. Setelah melalui tahap uji coba internal, fitur ini akhirnya resmi dirilis ke publik.
Sebelumnya, YouTube telah memiliki fitur serupa bernama Take a Break, yang memberikan pengingat kepada pengguna untuk beristirahat setelah menonton selama 15, 30, 60, 90, hingga 180 menit.
Bedanya, Take a Break berlaku untuk seluruh video di platform, sementara Timer Shorts hanya berlaku untuk konten di tab Shorts.
Baca juga: Band Seringai Hapus Lagu dari Spotify, Tolak Afiliasi dengan Investor Pendukung Perang
Dengan demikian, pengguna masih bisa menonton video reguler meski batas waktu Shorts telah terlampaui.
Langkah ini dianggap sebagai upaya YouTube untuk mengurangi fenomena kecanduan menonton video pendek tanpa henti.
Namun, hingga saat ini Timer Shorts belum terhubung dengan sistem parental controls.
Baca juga: Riset Mahasiswa Unhas: Konten Eksploitasi Hewan di Media Sosial Terbanyak dari Indonesia
Artinya, orang tua belum bisa mengatur batas waktu tontonan anak melalui akun keluarga.
Dikutip dari TechCrunch, Sabtu (25/10/2025), YouTube menyebutkan dukungan parental controls akan ditambahkan pada tahun depan, 2026.
Nantinya, pembatasan waktu yang diatur orang tua tidak akan bisa diabaikan oleh anak-anak, sehingga pengawasan tontonan menjadi lebih efektif.
(*)
| Xiaomi Rilis Redmi K90 Pro Max dengan Speaker Bose dan Baterai Silikon-Karbon |
|
|---|
| Spesifikasi iQoo Z10R, Resmi Rilis di Indonesia Harga Rp3 Jutaan |
|
|---|
| Update Genshin Impact 6.1: Ada Karakter Baru dan Mode 'Miliastra Wonderland' Mirip Roblox |
|
|---|
| OpenAI Luncurkan ChatGPT Atlas, Saham Google Anjlok Imbas Persaingan Browser AI |
|
|---|
| Samsung Luncurkan Galaxy XR, Headset AI Pesaing Apple Vision Pro |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/remaja-nonton-video-youtube-di-HP-372025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.