Wali Kota Makassar 2 Periode Danny Pomanto Bersaing Rebut Kursi Ketua PDIP Sulsel

Kabar keterlibatan Danny pertama kali mencuat melalui unggahan status WhatsApp miliknya yang bernuansa reflektif soal politik.

Editor: Imam Wahyudi
ist
Mantan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto 

TRIBUNTORAJA.COM - Mantan Wali Kota Makassar dua periode, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, resmi ikut bersaing dalam perebutan kursi Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Sulawesi Selatan periode 2025–2030.

Nama Danny tercatat sebagai salah satu dari enam calon yang mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan (UKK) di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Selain Danny, lima kandidat lain yang juga mengikuti UKK adalah Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri, Sekretaris DPD Rudi Pieter Goni, Wakil Ketua Andi Ansari Mangkona, Bendahara DPD Alimuddin, serta Ketua Bappilu PDIP Sulsel Risfayanti Muin.

Langkah Danny Pomanto yang juga mantan calon Gubernur Sulsel pada pilkada 2024 lalu mencuri perhatian publik dan kalangan internal partai. 

Pasalnya, selama ini posisi Ketua DPD PDIP Sulsel identik dengan figur struktural partai, sementara Danny dikenal sebagai tokoh eksternal yang dekat dengan PDIP namun tidak berasal langsung dari kepengurusan.

Kabar keterlibatan Danny pertama kali mencuat melalui unggahan status WhatsApp miliknya yang bernuansa reflektif soal politik.

“Tanpa dengan politik, kita hanya bisa membantu orang. Tapi hanya dengan jalan politik, kita bisa membantu rakyat,” tulis Danny dalam status yang disertai foto dirinya mengenakan kemeja merah duduk bersama Ketua Dewan Kehormatan DPP PDIP, Komaruddin Watubun.

Belakangan diketahui, foto tersebut diambil saat Danny menjalani sesi fit and proper test di DPP PDIP.

Kabar ini dibenarkan Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ansari Mangkona, yang juga mengikuti seleksi serupa.

“Iya benar, memang sudah tadi ditanya-tanya di DPP. Termasuk saya,” kata Ansari saat dikonfirmasi wartawan.

Ansari menjelaskan, Konferensi Daerah (Konferda) PDIP Sulsel dijadwalkan digelar pertengahan hingga akhir Oktober 2025, kemungkinan di Hotel Claro Makassar.

“Konferda nanti tinggal mengesahkan saja, karena di PDIP mekanismenya, ketua DPD ditunjuk langsung oleh DPP berdasarkan hasil fit and proper test dan usulan dari bawah,” jelasnya.

Nama-nama calon ketua DPD sebelumnya diusulkan dari tingkat PAC dan DPC di seluruh kabupaten/kota di Sulsel.

Namun, menurut Ansari, sebagian besar kader akar rumput masih mendorong Andi Ridwan Wittiri untuk melanjutkan kepemimpinan ke periode keempat.

Kendati demikian, kemunculan Danny Pomanto dianggap sebagai kejutan politik dalam tubuh PDIP Sulsel.

Langkahnya membuka peluang bagi figur nonstruktural untuk masuk dalam lingkar kepemimpinan partai.

“Itu hal biasa dalam PDIP. Semua kader dan tokoh potensial diberi ruang untuk ikut uji kelayakan. Soal siapa yang ditunjuk, sepenuhnya menjadi kewenangan DPP,” tutup Ansari.(erlan)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved