Cemburu Buta, Remaja di Jakarta Timur Tega Habisi Nyawa Kekasihnya

Korban asal Nusa Tengga Timur ini mengalami luka memar pada bagian leher, wajah, dan tangan.

Editor: Apriani Landa
ist
Ilustrasi 

FF kemudian menutup pintu indekos lalu meninggalkan lokasi.

Saat malam, teman penghuni kos curiga karena Irnakulata tidak keluar dari kamar sejak pagi.

Saat diperiksa sekitar pukul 22.00 WIB, Irnakulata ditemukan sudah membiru di atas Kasur. 

Dari hasil pemeriksaan awal jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Irnakulata mengalami luka memar pada bagian leher, wajah, dan tangan.

Polisi lalu mengejar FF dan berhasil mengamankan di rumahnya, Sabtu (13/9/2025) dini hari.

Kepada petugas, FF mengaku telah melakukan tindak penganiayaan hingga mengakibatkan Irnakulata meninggal.

Namun karena FF masih merupakan anak di bawah umur, penanganan kasus lebih lanjut dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perekonomian dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

"Kanit Reskrim sudah berkoodinasi dengan Piket Satreskrim Polres Jakarta Timur terkait pelaku masih di bawah umur. Hasil koordinasi selanjutnya perkara akan ditangani PPA," lanjut Rohmad.

Cerita Pemilik Kos

Pemilik indekos, Sarif Hidayat (50), mengatakan seorang teman korban sesama penghuni indekos menangis saat pertama mendapati jasad Irnakulata terbujur di atas kasur.

Wanita perantau asal Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu tewas dalam keadaan telungkup dan tertutup selimut pada Jumat (12/9/2025) sekira pukul 22.00 WIB.

"Teman yang pertama kali menemukan itu sempat mencoba menggoyangkan kakinya, tapi ya kakinya sudah membiru. Dia duduk diam menangis di depan pintu," kata Sarif, Senin (15/9/2025).

Tidak ada menyangka Irnakulata yang sehari-harinya bekerja pada pusat perbelanjaan di Pasar Rebo tewas mengenaskan, diduga akibat dibunuh pacarnya berinisial FF (16).

Pasalnya sebelum meninggal dunia korban sempat terlibat cekcok dengan FF di dalam unit indekos, dan berdasarkan keterangan saksi, FF sempat datang ke unit indekos pada Jumat (12/9/2025) siang.

"Dua teman korban yang menemukan jasad dan sempat melihat korban cekcok sama pacarnya sudah diperiksa sama polisi. Selain mereka saya sama pak RT juga diperiksa jadi saksi," ujarnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved