Vinicius Jr Klarifikasi dan Minta Maaf Usai Ngamuk Saat Diganti di Laga El Clasico

TRIBUNTORAJA.COM – Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, akhirnya mengeluarkan permohonan maaf usai insiden emosional yang terjadi pada laga El Clasico melawan Barcelona akhir pekan lalu.

Pemain asal Brasil itu sempat bereaksi marah saat ditarik keluar oleh pelatih Xabi Alonso pada menit ke-72 dalam pertandingan yang berlangsung di Estadio Santiago Bernabeu, Minggu (26/10/2025).

Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Real Madrid, lewat gol Kylian Mbappe (22’) dan Jude Bellingham (43’), sementara satu-satunya gol Barcelona dicetak oleh Fermin Lopez (38’).

Reaksi Emosional Vinicius di Pinggir Lapangan

Saat melihat nomor punggungnya muncul di papan pergantian, Vinicius tampak tidak percaya.

“Saya? Saya?” tanya Vinicius berulang kali kepada Alonso, sebelum berjalan ke lorong pemain dengan wajah marah.

Pelatih Xabi Alonso mencoba menenangkannya dengan berkata,

“Ayolah, Vini. Sialan!”

Namun, pemain 25 tahun itu justru melontarkan ancaman,

“Saya pergi meninggalkan tim, saya sebaiknya pergi.”

Reaksi keras tersebut memicu spekulasi bahwa hubungan antara Vinicius dan Alonso sedang memburuk.

Beberapa laporan bahkan menyebut sang winger mempertimbangkan hengkang jika Alonso masih menukangi Madrid musim depan.

Baca juga: Hansi Flick Dipastikan Absen di El Clasico Barcelona vs Real Madrid

Klarifikasi dan Permintaan Maaf

Setelah insiden itu, Vinicius kembali berlatih bersama tim pada Rabu (29/10/2025) dan mengunggah pernyataan resmi melalui media sosial.

“Hari ini saya ingin meminta maaf kepada semua Madridistas atas reaksi saya ketika diganti dalam Clasico,” tulis Vinicius.

“Seperti yang telah saya lakukan secara langsung selama latihan hari ini, saya juga ingin meminta maaf lagi kepada rekan-rekan setim, klub, dan presiden.”

Baca juga: Tomas Ganti Tavares, Pria Brasil Ganti Renato Sebagai Pelatih Fisik PSM Makassar

Ia menegaskan bahwa emosinya sering kali dipicu oleh keinginan kuat untuk menang.

“Terkadang hasrat mengalahkan saya karena saya selalu ingin menang dan membantu tim saya. Karakter kompetitif saya berasal dari cinta yang saya rasakan untuk klub ini dan segala yang diwakilinya.”

“Saya berjanji untuk terus berjuang setiap detik demi kebaikan Real Madrid, seperti yang telah saya lakukan sejak hari pertama.”

Baca juga: Takkan Lanjutkan Gaya Bermain Tavares, Pelatih Baru PSM: Saya Tak Suka Main Bertahan

Bukan Ditujukan untuk Pelatih

Menurut laporan Marca, Vinicius sudah meminta maaf kepada rekan setim sebelum latihan dimulai dan sempat berbicara langsung dengan Alonso.

Namun, permohonan maaf publik yang ia sampaikan tidak secara eksplisit ditujukan kepada pelatih.

Hal ini memunculkan anggapan bahwa hubungan antara keduanya masih belum benar-benar membaik.

“Permintaan maaf itu ditujukan kepada fans, klub, dan presiden – bukan kepada Alonso,” tulis Marca.

Meskipun demikian, pihak klub disebut berharap situasi internal bisa segera mereda agar Real Madrid tetap fokus menjaga performa tim di puncak klasemen Liga Spanyol.

 

Klub

D

M

S

K

GM

GK

-/+

P

1

Real Madrid

10

9

0

1

22

10

12

27

2

Barcelona

10

7

1

2

25

12

13

22

3

Villarreal

10

6

2

2

18

10

8

20

4

Atlético Madrid

10

5

4

1

18

10

8

19

5

Espanyol

10

5

3

2

14

11

3

18

6

Betis

10

4

4

2

15

12

3

16

7

Rayo Vallecano

10

4

2

4

12

10

2

14

8

Elche

10

3

5

2

11

10

1

14

9

Athletic Club

10

4

2

4

9

10

-1

14

10

Getafe

10

4

2

4

10

12

-2

14

11

Sevilla

10

4

1

5

17

16

1

13

12

Celta Vigo

10

1

7

2

11

13

-2

10

13

Osasuna

10

3

1

6

9

12

-3

10

14

Levante

10

2

3

5

14

18

-4

9

15

Mallorca

10

2

3

5

11

15

-4

9

16

Real Sociedad

10

2

3

5

10

14

-4

9

17

Valencia

10

2

3

5

10

16

-6

9

18

Girona

10

1

4

5

9

22

-13

7

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lihat selengkapnya →

(*)