Ia menambahkan alasan keikutsertaannya dalam aksi tersebut adalah karena kondisi ekonomi yang semakin sulit.
"Ya karena sekarang susah banget ekonomi, mau ngapa-ngapain susah. Apa-apa mahal, kasian istri sama anak saya di rumah," ujarnya.
Sebelumnya, informasi mengenai demo 25 Agustus 2025 telah ramai beredar di media sosial.
Baca juga: Jelang Demo Jilid II Tuntut Pemakzulan Sudewo, Mendagri Ingatkan Bupati Pati
Aksi yang disebut bertajuk "Revolusi Rakyat Indonesia" itu memprotes berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan masyarakat.
Salah satu isu yang memicu gelombang protes adalah rencana kenaikan tunjangan DPR RI di tengah situasi ekonomi rakyat yang kian melemah.
Sejak pagi, massa dari berbagai kalangan sudah terlihat memadati kawasan Jalan Gatot Subroto, tepat di depan Gedung DPR RI, untuk menyampaikan aspirasi mereka.
(*)