Kebanyakan pelanggan berasal dari kalangan pegawai dan pelajar.
Letaknya yang strategis, dekat kantor Dinas Kependudukan Toraja Utara, membuat warung ini ramai setiap hari.
“Banyak pegawai, anak sekolah, bahkan ada juga yang datang dari Makale,” ungkapnya.
Samsina mengaku sempat kewalahan saat harus melayani pembeli seorang diri.
Namun kini, ia dibantu suaminya jika ada waktu senggang untuk mengelola warung.
“Alhamdulillah makin banyak yang suka bakso prasmanan kami,” ucapnya.
Samsina bersyukur usahanya bisa berkembang tanpa mengalami kerugian.
Ia berharap warungnya terus laris agar bisa direnovasi, dan menampung lebih banyak pengunjung.
“Semoga ramai terus, supaya bisa menambah dana renovasi agar warung bisa lebih luas. Biar pelanggan tidak perlu antre lagi jika ingin makan di sini,” tutupnya.
(*)