Patane Diterjang Longsor

Anjing Pelacak Temukan 2 Jenazah Patane yang Tertimbun Longsor di Rindingallo Toraja Utara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANJING PELACAK - Polisi menggunakan anjing pelacak K9 Polda Sulsel mencari jenazah patane tertimbun longsor di Lembang Lo'ko Uru, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara, Sulsel, Jumat (27/2/2025). Dalam pencarian ini ditemuakn 2 jenazah.

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Pencarian 12 jenazah makam (Patane) yang tertimbun longsor di Lembang (Desa) Lo'ko Uru, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara, Sulsel, membuahkan hasil, Jumat (28/2/2025).

Pencarian melibatkan 2 ekor anjing pelacak (Unit K9) dari Polda Sulsel, dipimpin Kasat Samapta Polres Toraja Utara, AKP T Sirenden.

Dalam pencarian hari ke empat ini, 2 jenazah yang sebelumnya tertimbun longsor berhasil ditemukan.

Dua jenazah yang ditemukan tersebut adalah jenazah pria dan wanita.

AKP T Sirenden, mengatakan bahwa pencarian untuk 10 jenazah yang masih tersisa akan terus dilakukan dengan tetap melibatkan Unit K9.

"Pencarian dihentikan karena selain cuaca mulai malam juga mulai turun hujan, intinya Sabtu esok akan dilanjutkan kembali," ucapnya.

Ia juga mengapresiasi semangat warga dan keluarga dalam proses pencarian.

"Kalau boleh jujur, jika mengandalkan saja tim dar Polda Sulsel, Polres Toraja Utara dan dari Kodim 1414 Tana Toraja tentunya terbatas, dengan bantuan dari warga dan keluarga semangat itu juga membuat semua tetap optimis," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, bencana longsor kembali di Toraja Utara.

Hujan deras yang mengguyur wilaya Toraja sejak Senin (24/2/2025) sore kemarin, menyebabkan longsor di wilayah Lembang (Desa) Lo'ko Uru, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara, Sulsel, Selasa (25/2/2025).

Akibat longsor tersebut, 4 patane di lokasi tertimbun longsor.

Patane merupakan bangunan makam/kuburan modern atau tempat menyimpan jenazah keturunan Toraja. Patene menjadi pilihan untuk menguburkan sanak keluarga selain goa batu.

Dari 4 Patene yang tertimbun ini, ada satu yang masih kosong alias belum terisi jenazah.

Sementara 3 Patane lainnya terisi jenazah dengan total 50 - 60 jenazah.

Menurut warga, ada salah satu patane tersebut yang isinya mencapai 30 jenazah di dalamnya.

Warga di lokasi bergotong royong mengevakuasi jenazah dari Patane yang tertimbun oleh material longsor.

Selain menimbun patane, material longsor ini menimpa beberapa petak sawah milik warga.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Tribun toraja masih memantau peristiwa ini di lokasi.

Saat ini dilokasi cuaca awan nampak mulai mendung. Diketahui bahwa kejadian longsor diperkirakan terjadi Selasa (25/2/2025) subuh dini hari.(*)