Satpol PP Palopo Amankan Waria dan Sejumlah Wanita dalam Razia di Terminal

Penulis: Redaksi
Editor: Donny Yosua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OPERASI PEKAT - Satpol PP Palopo lakukan operasi pekat jelang bulan suci Ramadhan pada Sabtu (15/2/2025) malam. Operasi ini dilakukan dengan mendatangi terminal Dangerakko yang diduga menjadi tempat transaksi PSK.

TRIBUNTORAJA.COM, PALOPO – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palopo menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) pada Sabtu (15/2/2025) malam.

Razia ini dilakukan guna menjaga ketertiban jelang bulan suci Ramadan.

Operasi diawali dengan menyasar Terminal Dangerakko, yang kerap dikeluhkan warga akibat dugaan adanya praktik pekerja seks komersial (PSK) di kawasan tersebut.

 

 

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Palopo, Salamuddin, mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan penertiban berdasarkan laporan warga.

"Kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa di sekitar terminal sering terjadi aktivitas yang meresahkan. Oleh karena itu, kami melakukan penertiban," ujarnya saat ditemui di Kantor Satpol PP Palopo pada Minggu (16/2/2025) dini hari.

 

Baca juga: Tekan Angka Kekerasan Seksual, Polisi Patroli Tempat Remang-Remang di Makale

 

Sejumlah Wanita dan Waria Terjaring Razia

Berdasarkan pantauan di lapangan, beberapa wanita kedapatan berada di sekitar ruko-ruko dekat terminal Dangerakko.'

Petugas menanyakan alasan keberadaan mereka di lokasi yang minim pencahayaan tersebut.

Sebagian dari mereka mengaku hanya sekadar bertemu teman. Setelah diberikan peringatan, mereka pun diminta untuk meninggalkan lokasi.

 

Baca juga: BO PSK di MiChat, Wajah Asli Tak Sesuai Foto, Batal Pakai, Pria di Makassar Babak Belur

 

Namun, seorang pria yang berpenampilan seperti wanita ikut diamankan oleh petugas dan dibawa ke Kantor Satpol PP Palopo.

"Kami mengamankannya untuk dimintai keterangan, karena diduga orang tersebut berperan sebagai penghubung antara PSK dan pelanggan," jelas Salamuddin.

Saat diperiksa, pria tersebut mengaku hanya melintas di area tersebut dan mengaku panik saat melihat petugas, sehingga memilih bersembunyi di salah satu ruko dekat terminal.

 

Baca juga: Bisnis Prostitusi Lewat Aplikasi Telegram, Tarif PSK di Bawah Umur Hingga Rp 17 Juta

 

Selain menyisir terminal, personel Satpol PP juga melakukan pengecekan di beberapa wisma dan rumah kos.

Namun, dalam operasi tersebut petugas tidak sampai melakukan penggerebekan kamar.

Mereka hanya memberikan imbauan kepada pemilik penginapan dan kos-kosan agar tidak mengizinkan tamu yang bukan pasangan suami istri untuk menginap bersama.

(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul "Heboh! Satpol PP Razia Terminal 'Remang-remang' Palopo di Malam Hari, Waria dan Perempuan Diamankan"