Tekan Angka Kekerasan Seksual, Polisi Patroli Tempat 'Remang-Remang' di Makale

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Kekerasan seksual yang korbannya baik perempuan maupun anak di bawah umur sering terjadi di wilayah Tana Toraja. Hingga Desember 2023, tercatat 21 kasus kekerasan seksual yang terjadi.

Tiap bulan terjadi kasus tersebut dan yang paling tinggi terjadi di bulan September dan Oktober, yang masing-masing mencatatkan 5 kasus.

Untuk mengantisipasi kejadian tersebut, Satuan Samapta Polres Tana Toraja mengadakan patroli di tempat-tempat yang berpotensi terjadi tindakan asusila dan kekerasan, Rabu (6/12/2023) malam.

Tempat-tempat yang disasar, khususnya tempat remang-remang, antara lain di Plaza Kolam Makale, Pasar Sentral Makale, dan Jalan Pongtiku.

Terkhusus di Plaza Kolam Makale, personil Samapta mendapati sepasang muda-mudi sedang berduaan.

Akhirnya, sepasang muda-mudi itu diberikan nasehat dan diminta untuk bertolak kembali ke kediamannya masing-masing.

"Malam ini kami berpatroli dan menjelang Natal dan tahun baru aktivitas patroli kami tingkatkan. Terkhusus di tempat remang-remang guna mencegah dampak pergaulan bebas dan tindakan asusila" ucap Kasat Samapta Polres Tana Toraja, AKP Alwi.

"Di titik lain juga kami sasar, untuk mencegah tindakan kekerasan fisik," tambahnya.

Alwi menambahkan, banyak keluhan masyarakat yang telah diterima pihaknya, sehingga kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari hal tersebut.

"Tidak hanya untuk mencegah kasus kekerasan fisik dan seksual, patroli yang kami lakukan juga untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban jelang hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, serta Pemilu 2024," tutup Alwi. (*)