Warga Malaysia Korban Pemerasan Polisi di DWP Diduga Positif Narkoba

Penulis: Redaksi
Editor: Donny Yosua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA – Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri mengungkapkan bahwa beberapa warga negara (WN) Malaysia, yang diduga menjadi korban pemerasan oleh anggota Polri, terdeteksi positif narkoba saat menghadiri Djakarta Warehouse Project (DWP).

Kepala Divisi Propam Polri, Irjen Abdul Karim, menyampaikan temuan tersebut di Mabes Polri, Selasa (24/12/2024) malam, seperti dilansir Kompas.com, Kamis (26/12/2024).

"Iya, faktanya memang ada," ujar Abdul.

 

 

Meski demikian, Abdul tidak memberikan rincian terkait jumlah WN Malaysia yang terbukti positif narkoba.

Ia berjanji akan mengungkapkan detail lebih lanjut dalam konferensi pers berikutnya.

Abdul juga membahas mengenai uang sebesar Rp 2,5 miliar yang ditemukan dalam penyelidikan. Menurutnya, uang tersebut merupakan hasil pemerasan yang dilakukan oleh 18 anggota polisi, dikumpulkan dalam satu rekening.

 

Baca juga: Polisi Diduga Peras Penonton DWP 2024, Jadi Sorotan Media Asing

 

Namun, ia membantah adanya komando terpusat dalam aksi tersebut.

"Tidak ada yang bergerak dalam satu komando," tegasnya.

Proses sidang etik terhadap 18 anggota yang terlibat dipastikan akan segera dilaksanakan. Namun, Abdul mengakui adanya kendala terkait jadwal sidang, terutama karena bertepatan dengan libur Natal dan persiapan pengamanan Tahun Baru 2025.

 

Baca juga: Putri Dakka Dilaporkan Warga Terkait Dugaan Penipuan Umrah Usai Kalah di Pilwalkot Palopo 2024

 

Halaman
12