Pilkada Jakarta 2024

Pramono Anung Akan Lanjutkan Program Ahok Jika Terpilih di Pilkada Jakarta

Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, didampingi elite partai PDI Perjuangan saat mendaftarkan ke KPU DKI, Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024).

TRIBUNTORAJA.COM - Program-program Ahok saat menjabat Gubernur DKI Jakarta dinilai bagus oleh bakal calon Gubernur Jakarta 2024, Pramono Anung

Karena itu, Pramono menegaskan akan melanjutkan program-program yang telah dilakukan Ahok jika terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta pada pilkada serentak 2024.

"Dalam kacamata saya, semua pemimpin punya legacy, punya peninggalan dengan gayanya masing-masing. Pak Sutiyoso 10 tahun 2 periode dari 1997 sampai dengan 2007, sebenarnya peninggalannya banyak sekali," kata Pramono saat menyambangi warga RT 09 RW 08, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (7/9/2024).

"Transjakarta, kemudian MRT, LRT, awalnya itu dicetuskan pada zaman itu. Bang Foke juga banyak sekali," sambung dia.

Dari seluruh nama tersebut, Pramono menyebut yang paling utama akan diteruskan dirinya bersama Rano Karno adalah program Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Kata dia, Ahok yang menjabat Gubernur Jakarta sejak 2014-2017 itu sudah baik, termasuk soal sarana aduan bagi masyarakat Jakarta.

"Ahok, banyak sekali. Cuma problemnya Pak Ahok ini, mulutnya kadang-kadang perlu agak ditertibkan sedikit. Ini satu hal yang saya anggap penting dari Pak Ahok," kata Pramono.

"Ketika dia membuka aduan masyarakat di Balai Kota, semua orang datang. Itu adalah pemimpin memang harus mendengarkan seperti itu," sambung calon gubernur usungan PDIP ini.

Hanya saja, terkait program dari Ahok itu, dirinya bersama Rano Karno akan mengembangkan digitalisasi dalam penerapannya.

Dia menyebut, nantinya pelaporan terhadap keluhan warga bisa disampaikan langsung melalui suatu aplikasi yang akan dikembangkan pemerintahan provinsi nantinya.

"Kalau saya diberikan kesempatan, saya akan melanjutkan kebijakan Pak Ahok tentang itu. Tapi ditambah, bukan hanya itu," kata Pramono.

"Ditambah karena eranya sekarang sudah era digital, sehingga orang yang misalnya di Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Selatan, Barat, enggak perlu ke Balai Kota tetapi mengirim message ke aduan kepada pemerintah Jakarta," ucap Pramono.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pramono Bakal Lanjutkan Program Ahok: Legacy Dia Bagus, Tapi Mulutnya Perlu Ditertibkan Saja Sedikit