Dr. Gavin Coleman, seorang astronom di Queen Mary University of London yang tidak terlibat dalam penelitian Euclid, mengatakan bahwa dunia-dunia aneh ini sering memunculkan "perasaan kagum dan misterius".
"Kita semua tumbuh dengan Matahari di langit, jadi membayangkan planet yang melayang di ruang angkasa tanpa bintang sangatlah menarik," katanya.
Namun, tidak semua planet liar mengembara sendirian. Empat dari lebih dari 20 planet yang dikonfirmasi oleh Euclid diyakini sebagai planet biner, yaitu dua planet yang mengorbit satu sama lain dalam satu sistem.
Jika planet liar dapat dihuni, mereka bisa menjadi target penting dalam pencarian kehidupan luar angkasa oleh manusia. "Beberapa tetangga terdekat kita kemungkinan adalah planet liar," kata Dr. Martin.
Baca juga: Fenomena Equinox Hari Ini 21 Maret 2024, Apa Itu?
Tanpa panas dari bintang terdekat, planet-planet ini diyakini dingin dengan permukaan yang beku. Energi untuk mendukung kehidupan harus berasal dari dalam planet.
Sebagian besar energi Neptunus berasal dari dalam, kata Dr. Coleman. Ventilasi geotermal memungkinkan hewan di Bumi bertahan hidup tanpa sinar Matahari. Namun, bahkan dalam kondisi terbaik, isolasi ekstrem ini kemungkinan hanya dapat mendukung kehidupan bakteri dan mikroba, tambah Dr. Coleman.
Planet liar dapat dianggap melintasi jalan sunyi melalui kosmos. Namun, "berada di sekitar bintang memiliki kekurangannya," kata Christopher Conselice, profesor astronomi ekstragalaksi di Universitas Manchester, Inggris.
Salah satu kerugian tersebut adalah ketika Matahari menjadi raksasa merah dalam sekitar 7,6 miliar tahun dan mengembang besar menelan Bumi.
Planet liar tidak perlu khawatir akan hancur oleh bintang. "Planet-planet ini akan bertahan selamanya," kata Prof. Conselice. "Jika Anda tidak keberatan dengan suhu dingin, Anda bisa bertahan di planet-planet ini selama lamanya."
Baca juga: Fenomena Warga Korea Utara Makin Botak, Ternyata Ini Penyebabnya
Studi Euclid juga memberikan petunjuk tentang bagaimana planet liar tercipta, kata Prof. Conselice. Beberapa mungkin terbentuk di bagian luar tata surya sebelum terlepas dari bintangnya dan mengambang pergi.
Namun, studi tersebut menunjukkan bahwa banyak planet liar mungkin tercipta sebagai "produk sampingan alami" dari proses pembentukan bintang, tambahnya.
Ini menunjukkan "hubungan yang sangat dekat antara bintang dan planet serta bagaimana mereka terbentuk," ucapnya. "Tidak ada jawaban pasti yang kita miliki sekarang," tambahnya.
(*)