Mengenai keamanan data pemilih, Hasyim mengatakan data pemilih masih dapat dicek melalui laman resmi KPU.
“Kalau kita cek sebetulnya bisa memeriksa cek dptonline.kpu.go.id, nanti masuk ke situ dan kemudian bisa diakses lewat nomor induk kependudukan kita masing-masing. Intinya informasi itu masih bisa diakses sampai sekarang.”
Ia juga menjelaskan, sejak menerima kabar tentang adanya dugaan peretasan, pihaknya langsung bergerak untuk menelusuri.
Baca juga: Ketua KPU Luwu Utara Bantah Dinikahkan dengan Janda Pasca Digerebek Usai Salat Jumat
“Mulai kemarin sore begitu beredar segera tim bergerak memeriksa untuk menelusuri itu. Nanti kalau ada perkembangan lebih lanjut itu akan kami informasikan.”
Hasyim menambahkan, tim yang dimiliki KPU sejak awal bekerja sama gugus tugas yang di dalamnya KPU, BSSN, cybercrime Mabes Polri, Kemenkominfo, dan BIN.
“Jadi memang sudah ada tim sejak awal untuk bersama-sama mengamankan sistem informasi yang digunakan untuk kepemiluan,” tuturnya.
(*)